Rabu, 24 November 2010

is a single happy


sedang menikmati kesendirian sekarang ini. setelah dua tahun aku bisa lepas dari luka semilir seseorang, kini aku merasa semakin mencintai diriku seutuhnya. apa adanya aku.

aku tidak perlu buru-buru punya pacar atau mengatakan bahwa aku jatuh cinta. let it flow aja... senang rasanya bisa dekat dengan banyak orang dan mempelajari banyak karakter.

entahlah. bagiku pacaran itu masalah yang sangat serius dan nggak boleh main-main karena semua itu masalah komitmen dan perasaan seseorang. jadi sekarang aku bahagia sendiri. tapi kalaupun ada yang cocok, kenapa enggak? fleksibel aja kan?

I'm so much available, tapi ga mau buru-buru...

so, I'm a single happy...^^

Daftar Mimpiku

daftar mimpi yang sejauh ini ingin kucapai dalam hidup:

1.masuk Komunikai Unpad atau UI














2. jadi pengarang yang punya buku yang menginspirasi kayak Andrea Hirata











3. jadi presenter hebat kayak OPRAH











4. pergi ke Prancis!^^











5. hidup bahagia dengan pilihanku seperti Carl&Ellie...^^









semua ini mungkin akan berubah. dan entah apakah semuanya akan terwujud. aku hanya mengimani dan mengusahakannya. sisanya, aku serahkan pada Tuhan.

Selasa, 23 November 2010

rasa cemburu



rasa cemburu itu membahayakan. bukan cuma untuk diri sendiri, untuk pasangan, tapi juga untuk orang di sekitar kita. aku sedang merasakannya sekarang. mungkin...

karena sepertinya akhir-akhir ini aku merasa seorang temanku bertingkah aneh. semua ini dimulai sejak aku dekat dengan cowok yang pernah menyukainya. memang salah ya dekat sama orang? toh mereka tidak ada hubungan apa-apa kan?

menurutku rasa cemburu itu sebenarnya ada bagusnya kalau kita bisa memanagenya. rasa itu wajar ketika kita begitu menyayangi seseorang. jadi semua ini sebenarnya, kembali lagi ke diri kita masing-masing. pada self control kita. sudah cukup baikkah?

kalau cemburunya sampai mengesalkan orang lain seperti yang sedang aku alami sekarang, berarti... patut dipertanyakan.

Jumat, 29 Oktober 2010

Cinta dan Komitmen


glitter-graphics.com

kalau suatu hari kamu diminta untuk memilih "salah satu" antara komitmen dan cinta, mana yang kamu pilih? komitmen, atau cinta?

aku pribadi, aku memilih komitmen, karena aku adalah orang yang sangat menghargai komietmen. ketika aku sudah memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang, dan itu pastinya dilandasi dengan perasaan cinta entah berapa persenpun kadarnya, maka aku akan berusaha menghargai komitmen itu sampai akhir.

bayangkan ketika kamu ada di situasi seperti ini:

kamu sudah menikah, dan pernikahanmu bahagia. suamimu sangat mencintaimu dan hidup kalian berkecukupan. mendekati sempurna. tapi memasuki tahun kesepuluh, kamu kembali dipertemukan dengan seseorang yang menurut hatimu, he's the one. dia adalah belahan jiwamu dan kamu mencintainya. apa yang akan kamu pilih? meninggalkan keluargamu yang selama sepuluh tahun ini menemanimu, atau tetap setia pada komitmen awal?

kalau kamu memilih cinta, maka kamu akan pergi. tapi kalau kamu memilih komitmen, maka kamu akan tetap menjaga komitmen itu dan membiarkan the one itu berlalu. sebagai satu babak di hidup kamu yang tidak hadir tepat pada waktunya.


jadi mana yang kamu pilih?

Copied From Facebook



tiap orang punya sisi gelap pada masa lalunya. dan orang yg tepatlah yg mampu melihat terang di balik kegelapannya itu. bukan hanya melihat bekas dari kegelapan itu.



-copied from my facebook-

sudahkah kalian menemukannya? aku sudah, pernah, dan kuharap sedang. aku menemukan sosok itu tergambar dalam diri beberapa orang. ga banyak... dan ada yang ga bisa aku pertahankan sampai akhir. tapi aku merasa bersyukur aku sudah pernah menemukan orang-orang seperti itu.

untuk kalian, kalau kalian sudah menemukannya, jangan lepaskan. dekap ia begitu dekat di hatimu, dan jangan pernah sia-siakan orang seperti itu. karena sesungguhnya bersama orang seperti itulah kamu bisa menjadi diri kamu sendiri seutuhnya. tidak mungkin kan kamu menghabiskan hidupmu dengan memakai topeng terus-terusan. kalau seperti itu, akan ada masanya di mana kamu akan merasa lelah, dan ingin lari.

aku ga mau seperti itu.

Kamis, 28 Oktober 2010

tentang pencarian


glitter-graphics.com


pernahkah kamu mencari sesuatu dan meski kamu sudah melakukan banyak hal untuk menemukan apa yang kamu cari itu, tapi kamu tidak juga menemukannya? pernah punya pengalaman seperti itu? aku iya.

banyak hal yang aku cari di dunia ini. banyak jawaban yang aku cari untuk melengkapi diriku. begitu banyak pertanyaan meliputi diriku, tapi sedikit jawaban yang aku temukan sejauh ini.

sekali waktu, aku merasa aku mampu berjalan sejauh apapun untuk menuju ke tempat jawaban itu berada. dan sekali waktu aku merasa aku mampu berlari dan menggapai jawaban itu. tapi ada juga masanya ketika aku merasa, aku benar-benar lelah. lelah, dan ingin istirahat. dan yang aku butuhkan saat itu, bukan dimanjakan, bukan dinasehati, bukan dibujuk dan dirayu, atau bahkan ditinggalkan. tidak.

kalau saat itu tiba, kamu cukup duduk di dekatku. merangkulku, dan mendengarkanku. seperti yang biasanya kau lakukan. kau cukup menungguku sampai selesai bicara, selesai mengungkapkan semuanya, baru setelah itu kau bicara. sehingga aku dapat mendengarkanmu dengan pikiran dan hati yang lebih dingin.


sering kali dalam hidup kita mencari dan mengejar sesuatu. kita begitu ingin menemukannya, dan melakukan apapun untuk berhasil menemukannya. tapi terkadang, kita tidak juga menemukan apa yang kita cari itu. dan kalau itu yang terjadi, apa yang akan ada di pikiran kita? mayoritas akan berpikir, " aku pulang dengan tangan hampa. sia-sia sudah semua ini..."

tapi tahukan kalian? sesungguhnya kalian tidak pernah pulang dengan tangan hampa. kalian sudah menemukan sesuatu, jauh di dalam diri kalian sendiri. kenyataan. kenyataan bahwa kalian belum mampu menemukannya, kenyataan bahwa belum waktunya untukmu, kenyataan bahwa sudah waktunya kamu berhenti dan mencari jalan lain. kenyataan yang harus kamu terima dalam prosesmu.

bukankah begitu?

psst... I've made a confession


glitter-graphics.com

sekali ini,

aku ingin kamu yang diam

diam dan mendengarkan

satu kalimat dariku

satu saja

takkan buang waktumu seribu tahun lamanya

takkan buang kesempatanmu

dan buat kau harus kembali dan meraihnya

aku cuma butuh kesempatan

sekali ini saja

aku mau bicara

mengucap satu kalimat

yang rasanya tak cukup lagi

bila ku ungkapkan dengan bahasa tubuhku

dengan pesan-pesan malamku

dengan tulisan-tulisan di carikan-carikan kertas yang bisu

dengan aku

jadi sekarang,

izinkan aku bicara...

satu kalimat saja

dan setelah itu aku akan diam

bolehkah?

baiklah, bila kau berkenan

aku mulai

sayang,

aku sudah membuat keputusan

'aku mulai kembali disambangi cinta'

ha-ha-ha...

sekarang kamu boleh kembali bicara.

about love...



rasanya masa-masa itu mulai kembali. masa-masa ketika aku nggak sabar untuk nunggu satu hari, di mana aku bisa ketemu lagi sama seseorang. masa-masa di mana aku nunggu bisa berhubungan sama dia, ketemu, entah sekadar ngobrol atau jalan-jalan ga jelas. rasanya masa-masa itu kembali lagi. setelah dua tahun.

menyenangkan rasanya menghabiskan waktu dengan Mr. Narsis. dan aku sekarang ini ga sabar banget nunggu akhir minggu ini. ketika aku bisa ketemu sama dia di antara sibuknya jadi anak kelas 3. dan bisa saling menguatkan.

percaya ga sih kalau ketika kamu jatuh cinta, ketika kamu sedang bersama orang yang kamu sayang itu, waktu di sekeliling kalian berhenti. dan hanya kalian yang nyata. sementara semuanya seperti bisu. ha-ha... rasanya waktu tidak pernah berjalan karena kalian ga mau semua itu terlalu cepat berakhir.

setiap yang ada di dunia ini punya dua sisi. begitu pula cinta. ada sisi yang menyenangkan, tapi sisi itu juga menyembunyikan kegelapannya tersendiri. tapi untuk apa memikirkan sisi yang gelap itu kalau ada sisi yang terang? biar saja semua berlalu apa adanya... bukan begitu? kalaupun suatu saat nanti sisi yang gelap itu datang, maka datanglah... setidaknya kita sudah pernah menikmati dengan utuh dan penuh sisi terang dari kisah kita. jadi, ga ada penyesalan.

semua kisah, semenyakitkan apapun itu, punya arti. itu yang aku yakini.

Jumat, 22 Oktober 2010

Alangkah Ironisnya Realita

aku selalu percaya aku bisa meraih mimpi-mimpiku. aku bisa menata masa depanku dengan mantap, dan aku akan bisa kuliah selepas dari SMA. meski aku tahu semua itu tidak mudah, tapi aku percaya aku akan bisa. selain itu Mama juga selalu meyakinkan aku bahwa aku mampu. tapi kini, sekarang ini, aku kehilangan arah dan keyakinanku.

aku punya segudang mimpi yang ingin aku raih. aku begitu ingin sekolah dan mengenyam pendidikan. aku tidak pernah membuang waktuku percuma. tapi aku takut aku tidak mampu. sementara mereka yang pasti mampu sekolah di manapun tanpa harus mengkhawatirkan persoalan biaya, justru membuang-buang waktu mereka.

sekarang ini, di hadapan-Mu Tuhan, aku mengaku aku takut. aku begitu gamang dalam segala ketidak pastian ini. dan aku begitu lelah...

selama ini aku merasa aku ga punya hak untuk bermain-main dan membuang-buang waktu. waktu mengejarku dan ia begitu ingin membunuhku setiap waktu. selama ini aku terus berlari dan berlari, tapi sekarang aku lelah Tuhan. ingin pulang dan tidur dalam dekapan-Mu. begitu rindu, sungguh.

Kamis, 21 Oktober 2010

really miss the rain...




lagi pengen hujan... akhir-akhir ini hujan jarang ada. paling banter mendungnya doang... pengen banget dancing in the rain kayak biasa...


hujannya ada di mana ya?

really miss the rain in that December like him..

Alice in Wonderland



dua hari yang lalu baru aja nonton alice in the Wonderland human versionnya. yang mainnya ada mia wasikowska kalo ga salah, anne hathaway, dan yang paling keren... Johnny Depp. aw-aw-aw... really love him...! melting banget liat acting kerennya dia.

dia itu aktor yang ga biasa. selalu ngambil peran yang aneh dan bikin orang berdecak kagum. ck-ck.... pengen nonton lagi....!

Jumat, 15 Oktober 2010

A Quote

nasehat yang aku pelajari dari Kepala Sekolahku yang terhormat, Sr. Hildegardis.

"Kita harus percaya diri dan yakin kalau diri kita punya kemampuan. Kita juga harus punya strategi untuk menang. Dengan begitu kita siap.

^^

Rabu, 13 Oktober 2010

antara sulit dan menantang

hari Senin kemarin baru ulangan Matematika. Materinya Kalkulus, penerapan integral dalam menghitung luas daerah. dan hasilnya? mau tahu? boleh tepuk tangan semuanya.... 100. hwhw (jumawa mode on). inilah hasil belajar di ORI sendirian. hwhw... nasib anak home alone.

tapi jujur seneng banget. dan satu yang aku inget hari itu adalah, waktu itu guru Matematikaku bilang gini, " saya tahu kamu itu sebenarnya bisa. terus berusaha... makanya kalo bisa itu harus bener-bener bisa. jangan setengah-setengah!"

dan gue cuma bisa manggut-manggut sambil senyum-senyum seneng. cuma bilang," iya pak... terima kasih."

wow... sampai dua tahun lalu Matematika masih jadi musuh buatku. tapi sekarang, mau nggak mau harus angkat bendera putih sama Matematika. demi UN dan ujian PTN. dan akhirnya aku mutusin buat nanemin di otak bahwa ga ada yang susah dan ga ada yang namanya ga bisa. yang ada adalah kata menantang dan belum bisa. wkwk... sok banget.

masih harus nyusun naskah pidato dan ngerjain cerpen. abis ini juga mau siaran...]

jaga kesehatan!

kabar terakhir

akhir-akhir ini berasa lagi ditembakin sama ulangan... huh... mungkin karena ga ada mid semester kali ya jadi semua diganti sama ulangan? ckckck,, nikmatilah Ri... SMA mu ga sampa setahun lagi....


rapor mid semester udah dibagi. cukup memuaskan... aku lagi kepikiran ngambil PMDK ke UNPAD. bisa ga ya...? susah nyari info gimana caranya. jadi bingung nyari info kemana. inilah resiko sekolah di swasta.


tapi di atas semua itu, aku yakin aku akan bisa. masih banyak yang harus aku lalui buat mencapai impianku, tapi aku yakin aku akan berhasil. apa yang ga mungkin kalau Tuhan di sampingku? iya kan?

Minggu, 03 Oktober 2010

Menjadi Terang

aku selalu ingin menjadi cahaya abadi, yang mampu menerangi dan menghangatkan hati banyak orang. aku ingin kehadiranku membuat orang bahagia. dengan cara apapun. termasuk kalau itu dengan mengorbankan perasaanku sendiri.

tapi nyatanya manusia itu memang cuma bisa berencana dan berusaha. pada akhirnya, tetap Tuhan yang menentukan hasilnya.

akhir-akhir ini aku berpikir, kalau memang aku ga bisa jadi cahaya yang abadi, maka biarkan aku menjadi lilin atau sekadar korek api yang sempat menerangi hati orang-orang, meski cuma sesaat. aku ingin membagi secercah cahayaku pada orang lain.

tapi, kemudian aku memutuskan. kalau memang aku masih juga tidak mungkin untuk menjadi lilin ataupun korek api, maka Tuhan, jadikanlah saja aku kegelapan. kegelapan yang membuat orang-orang semakin menyadari, dan semakin mensyukuri setiap terang yang mereka punya dalam kehidupan mereka.

Senin, 20 September 2010

Seberapa Pantas-SO7

seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
cukup indahkah dirimu untuk s'lalu kunantikan
mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku
mampukah kita bertahan disaat kita jauh


lagi suka banget sama lagu ini. ga tau kenapa... akhir-akhir ini lagi SO7 syndrome... mantap sekali... mungkin, karena aku lagi bingung sama perasaanku sendiri?

seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan
cukup tangguhkah dirimu untuk s'lalu kuandalkan
mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang


apa orang itu Mr. Narsis? apa itu dia? apa dia mampu? apa dia cukup? apa dia mampu membuat aku ga lagi berpikir tentang Angin, dan ga membandingkan kisah kami dengan kisahku yang dulu?
sanggupkah dia jadi terang dalam gelapku, dan seperti kata lagu tadi, meyakinkan di saat aku bimbang?

celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
hanya kaulah yang benar benar memahamiku
kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka


Angin sanggup. Mr. Narsis belum tahu pasti.
sayangnya, dan dengan penuh kemuakkan juga kejenuhan, sampai saat ini aku masih aja bisa mengingat Angin. bukan dari sisi yang menyakitkan seperti dulu memang, dan bukan dari sisi mengharapkan, tapi dari sisi pertanyaan. kenapa?

ya, kenapa. selalu saja pertanyaan itu yang terlontar. kenapa perasaan kami harus sebegini kuatnya kalau takdirnya kami bukan harus bersama?

celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
diantara beri aku s'lalu menantimu


aku memutuskan untuk membiarkan semua ini secara alami. aku percaya pada proses. kalo memang Mr. Narsislah orangnya, maka biar masalah yang mengujinya, dan ke depannya baru terbukti iya atau tidak.

tapi sampai sejauh ini aku pikir perasaanku baru sampai pada taraf suka. aku suka di dekatnya, nyaman belajar mengenalnya, nyaman menjadi diriku sendiri di depannya. hm... atau sebenernya aku yang terlalu muluk dan terlalu keras pada diriku sendiri? entahlah.

mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak
mengubur semua indah kenangan
tapi aku s'lalu menunggumu disini
bila saja kau berubah pikiran


aku menunggu jawaban Dia. kemana aku harus menuju kira-kira.

Jumat, 27 Agustus 2010

Pria yang Tak Banyak Bicara Itu...

hari ini genap lima tahun.

banyak banget putaran kenangan antara aku dan papa yang membayang seolah mengitariku hari ini. kangen banget.

dia adalah orang yang tidak terlalu banyak bicara dan kaku. seorang pekerja keras yang hidupnya selalu berorientasi pada keluarganya. pada kami. tapi meski pendiam, entah kenapa sejak dulu ada ikatan hati di antara kami yang ga bisa diurai dengan rangkaian konsep-konsep.

'sekolah itu kayak kamu lagi bangun rumah. perlu pondasi yang kuat untuk menghasilkan sebuah bangunan yang kokoh. jadi, kamu harus sungguh-sungguh...'

quotes itu yang paling aku ingat dari pria pendiam itu. quotes yang menjadikan aku seperti apa adanya aku sekarang ini.

aku mau minum susu malem-malem bareng dia lagi. aku kangen duduk di pangkuannya dia. aku kangen ngobrol berdua di halaman belakang kayak dulu. aku kangen berburu makanan-makanan enak sama dia, dengerin instrumen-instrumen klasik sama dia sampai ketiduran, main harmonika bareng, belajar main suling tradisional, main ular tangga, ngetawain banyak hal, dan banyak kebiasaan yang lainnya.

sekarang pria yang tidak banyak bicara itu telah benar-benar pergi. cuma meninggalkan masa kecil untuk dikenang dan dirindukan. dia tidak sempat melihatku berubah, dia tidak sempat menyaksikan masa remajaku, dan dia tidak sempat melihat aku meraih apa yang aku raih saat ini.

tidak mudah untuk aku dan mama menjalani hidup berdua. apalagi dengan ketidak cocokan di antara kami berdua. tapi kami yakin kami mampu dan harus bertahan. tanpa papa, masa depanku mungkin memang jadi buram, tapi aku merasa hidupku terasa lebih berarti.

Musik pernah bilang,
'kamu akan terus hidup. besok, dan ratusan tahun lagi. kamu akan berhasil ke Perancis, berhasil keliling dunia dan mewujudkan semua mimpi kamu. meraih semua yagn kamu ingin raih.'

dan aku meyakini itu.
aku kangen dia.

Jumat, 20 Agustus 2010

masihkah rasa itu?

masihkah rasa itu ada?
anak pertamanya akan lahir sebentar lagi. dulu aku berharap wanita itu aku. aku berharap lelaki itu dia. tapi kenyataan tidak seideal harapan. harapan tetap saja harapan. kembali lagi pada keraguan akan konsep hidup. hidup itu takdir atau pilihan?

masihkan cinta itu di sana?
diam-diam aku cuma mau tahu. mungkin ini bagian dari keegoisanku.

Yovie&NUno-Mengejar Mimpi

dan semenjak ada dia
kamu bukan kamu yang seperti dulu
tiada lagi kisah indah
dan kini ku sendiri berteman bayangmu
malam kini berganti sunyi sepi untukku

reff:
meskipun engkau tlah pergi
mungkin takkan kembali
aku di sini tetap di sini sayangku

aku masih rindu padamu
aku masih sayang padamu
meski kini cintamu bukan aku

dan kini aku tahu
jendela hatimu tertutup untukku
ingin ku lihat lagi
wajah yang selalu ku rindu


ingin rasa aku berlari
walau hanya mengejar mimpi oooh

(meskipun engkau tlah pergi
mungkin takkan kembali
aku di sini tetap di sini sayangku)

aku masih rindu padamu
aku masih sayang padamu
(meski kini cintamu bukan aku)

ooo meskipun engkau tlah pergi (pergi)
mungkin takkan kembali (kembali)
aku di sini tetap di sini sayangku

aku masih rindu padamu (huu)
aku masih sayang padamu (huu)
meski kini cintamu bukan aku
meski kini cintamu bukan aku

perjalanan kita

kita memulai dari titik ini
berangkat disertai rasa raguku
akan seberapa jauh semua ini...
kau meyakinkanku dengan senyum
aku takluk

kita melewati padang layang-layang
yang penuh angin dan tawa ceria kanak-kanak
seterik mentari
kau berkata suatu hari nanti kita akan menemani salah satunya
aku tahu

kemudian kita kembali berjalan
melewati penjual es krim yang berpeluh mengayuh nasibnya
kau membelikanku satu
dan berkata kisah ini takkan mencair secepat es krim itu
aku yakin

lalu kita melewati setapak
yang kita sendiri tak tahu apa nama jalan itu
dan aku takut kalau-kalau kita tersesat terlalu jauh
tapi wajahmu tetap setenang biasa
tak terpengaruh

kita sudah berjalan hingga senja tiba
tapi kau tak juga berkata kita telah sampai
aku telah lelah, napasku putus satu-satu
bertanya-tanya kapan saatnya untuk berhenti?
rasanya tak terjangkat

sudah begitu jauh kita melangkah
tapi kau tak juga mengatakan ke mana kita menuju
aku lelah bertanya, letih mencari
hingga tiap saat aku diperangkap rasa penasaran
inikah saatnya untuk berhenti?

telinga untuk Mr. Narsis

kemarin baru ketemu sama Mr. Narsis. Setelah hampir sebulan lebih ga ketemu, dia jadi keliatan beda banget. dan sayangnya perubahan itu bukan perubahan yang baik. ga tau kenapa dia kelihatan tambah kurus, kayak abis sakit, dan kelihatan lagi mendam banyak masalah. ada apa ya sama dia?


rasanya sedih ngeliat dia kayak gitu. ingin sekali jadi tempatnya pulang dan bersandar. dan ingin sekali menyediakan telinga dan hatiku untuk mendengarkannya. dia selalu menyediakan telinganya untuk orang lain, tapi tidak ada yang menyediakan telinga untuk dia. hal ini yang membuatku ikut bersedih, dan membuatku merasa, aku mau. aku mau menyediakan telinga untuknya.

Minggu, 15 Agustus 2010

Tuhan, Kau Di Mana?

Tuhan,

Kau di mana?

waktu aku ditampar kenyataan

bahwa aku bukan lagi aku sedetik lalu

hingga aku buta jawaban siapa sebenarnya aku


Tuhan,

Kau di mana?

saat ia dengan paksa memaku seribu topeng di wajahku

menyuntikkan kata-kata yang tak mau ku ucapkan

tapi harus, karena semili lagi pisau akan menancap di ulu hatiku


Tuhan,

Kau di mana?

ketika aku berlumur darah dosa

hingga menyentuh diriku sendiripun aku begitu jijik

seolah akan membuncah seluruh isi perutku


Tuhan,

Kau di mana?

bila aku menangis ingin mengadu

dan tidur bagai bayi dalam dekapan-Mu?

hingga luruh seluruh keluhku


Tuhan,

Kau di mana?

waktu mereka bertanya siapa aku dan ke mana aku?

tapi aku tak mampu menjawab satu hurufpun

karena aku sendiri tidak tahu


Tuhan,

Kau di mana?

saat aku mulai mengenal cinta

dan ia menggedor hatiku begitu kerasnya

hingga terasa nyaris mendobrak semuanya


Tuhan,

Kau di mana?

waktu telingaku tertutup selaput

mataku buta,

aku bisu, dan...

lumpuh?


Tuhan,

Kau di mana?

saat aku harus membuat keputusan terpenting dalam hidupku

apa aku harus maju atau kembali?

kanan atau kiri....


Tuhan,

Kau di mana?

ketika aku butuh sesuatu yang mengenaliku begitu utuh

hingga tiap jengkal kulitku

pada siapa aku harus mangacu?


Tuhan,

Kau di mana?

Kau di sana...

Di sini...

Di sekelilingku

Di dalamku

Luarku

Di mana-mana...


Tuhan,

Kau di mana?

Di dirinya

Dia

Mereka

Semua


Tuhan,

Kau di sana...

60 tahun Indonesia

meminum airmu,

merangkak di tubuhmu...

menghirup udara nyiur pantai khasmu

mempelajari pluralisme budayamu yang seakan tak pernah habis

dan mengkaji setiap karakter berbeda dari rakyatmu

semua ini takkan pernah cukup

air mata ini takkan pernah cukup

ketika Pancasila nyatanya tinggal sebatas kata

dan Undang-Undang dianggap sampah

masih adakah Tuhan menaungi Indonesia?

kodrat hidup

banyak yang ga sadar akan apa yang harus dilakukan dirinya dalam hidupnya. banyak yang ga sadar akan tujuan hidupnya. kebanyakan mungkin tidak menyadari kalau mereka hidup hanya karena sudah hidup. begitu saja. hidup menunggu mati, tanpa berbuat apapun yang berarti. meaningless.

guru bahasa indonesiaku bilang kalau manusia itu punya kodrat hidup. dan kodrat itu adalah dengan menjadi seorang 'tokoh' bagi orang-orang di sekitarnya. dalam hidup ini hanya ada dua pilihan. menjadi tokoh, atau pecundang.

ini berkaitan dengan kata-katanya donny dhirgantoro. sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. jadi kalo di hidup kita, kita ga bisa membuat orang lain bernapas sedikit lebih lega dengan kehadiran kita, itu berarti kita cuma ngabis-ngabisin oksigen doang.

sayangnya, tokoh itu bukan kayak kerajinan gerabah yang bisa dibentuk, dan bukan kayak film animasi yang bisa direkayasa. mungkin bisa dengan berbagai tipuan seseorang terlihat sebagai tokoh. tapi waktu dan semesta pada akhirnya tetap akan menunjukkan mana yang emas asli, dan mana yang sepuhan. mana yang gandum, dan mana yang ilalang.

aku mau jadi tokoh. tokoh bagi banyak orang, setidaknya bagi keluargaku nantinya. pelajaran yang kuterima selam ini cukup untuk membuatku bertekad bahwa suatu saat nanti aku ingin menjadi orang tua yang baik. yang benar-benar memahami dan mau mendengarkan anaknya. yang benar-benar mengenal siapa anaknya sebagai seorang individu, bukan sebagai boneka bentukan. bukan sebagai bahan tanah liat yang bisa dibentuk sesuka hati.

dan aku pernah berpikir bahwa suatu saat nanti, kalau saat itu tiba, kamu yang akan menemaniku. di sampingku. tapi ternyata tampaknya bukan. nggak pa-pa... pasti ada orang lain, bukan kamu.

siapa kamu?

siapa kamu berani masuk dalam imajiku?
seenaknya merusak dimensi utopia yang kubangun,
mencuri seluruh detail dari tiap khayalku
dan dengan lancang menggantinya dengan fantasi-fantasimu

kamu,
kenapa ada tiap aku membuka dan menutup mata?
tak mau enyah
meski sampai bergulingpun aku mencoba mengelak darimu
tak mampu

tetap tak mampu merobek warna-warni yang kau tawarkan
di atas hitam putihku yang membosankan
membuatku ragu apa aku masih tetap aku?
rasanya seolah aku tak lagi mampu mengenali
wajah yang terpantul di cermin itu
itu bukan wajah pecundang yang penuh mimpi
itu wajah gadis yang berbunga-bunga karena cinta
padamu...

pada dirimu yang menawarkanku lagu
sementara aku tuli
pada dirimu yang membawakanku puisi
padahal mengejapun aku tak mampu
pada dirimu yang menyemangatiku berlari
sayang, aku tak lagi berkaki
pada dirimu yang menawarkanku ketidak mungkinan
di antara segala pertanyaan yang memuakkan ini

siapa kamu?

yang tiada dan hilang

ada yang tiada dari aku

ketika mendung berlalu,

satu per satu tetes hujan membeku

biru dan bisu.

justru kamu, kamu malah memerintahkan bumi menghentikan semua lagu

hingga segala bunyi-bunyi tertelan dalam mulutku

tanpa sempat lagi aku perdengarkan padamu

ada yang terpisah dari keutuhanku

mungkin itu rasa nyaman bersandar di punggungmu,

itu pemikiran sederhanamu,

candamu,

bijakmu,

kamu...

cintamu.

Jumat, 13 Agustus 2010

takdir atau pilihan

banyak yang terjadi akhir-akhir ini. semua membuatku berpikir, apa hubungan antara takdir dengan pilihan manusia? sebenarnya apa yang mempengaruhi jalan hidup seorang manusia? apa semua yang terjadi itu karena sudah takdir, atau karena pilihan manusia itu sendiri?

mana yang benar? aku ditakdirkan untuk berpisah dengan Angin, atau aku yang memilih berpisah dengan dia? aku yang memilih untuk jadi seperti sekarang, atau aku yang ditakdirkan menjadi seperti sekarang?

aku adalah manusia yang dalam dirinya menyimpan begitu banyak pertanyaan yang belum bisa dijawab oleh siapapun. tapi aku yakin suatu hari nanti aku akan menemukan jawabannya.

aku berniat, suatu hari nanti, kalau aku sudah mapan dan mencapai mimpiku, aku mau ngambil kuliah filsafa. dengan begitu aku harap aku bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaanku.

Minggu, 01 Agustus 2010

@.@

hari ini ga enak badan. kecapean kayaknya, kebanyakan pikiran. yah... ini hasilnya kalau apa yang simple jadi terasa ribet kalau udah masuk ke rasio.

Musik bilang aku ga akan bisa bertahan dari semua tekanan ini. dia bilang aku harusnya ikut kata-katanya dia, dan pergi cari hidup yang baru. yang kata dia layak dan seharusnya aku dapatkan. tapi aku ga mau. rasanya kayak ga punya harga diri sama sekali.

aku sedang berperang melawan antara harga diri dengan daya tahanku sendiri. dan aku yakin banyak hal yang masih harus aku lalui, banyak orang yang harus aku temui. tapi aku yakin aku akan menang. aku yakin aku bisa buktiin ke Musik kalau aku bisa bertahan dengan kemampuanku sendiri.

dan aku akan buktiin ke dia kalau semua kerja kerasku di sini, ada gunanya.

Jumat, 30 Juli 2010

Marmut Merah Jambu Bikin Gue Kelabu

beberapa hari yang lalu gue baru selesai baca bukunya Radith yang terbaru. Marmut Merah Jambu. Dan begitu gue selesai baca tu buku, gue langsung berpikir, shit! ni buku nancep abis. kena banget, dan menurut gue ini buku radith yang terbagus di antara buku yang lain.

menurut gue, buku ini nunjukin sisi Radith yang lain tanpa menghilangkan sama sekali sisi Radith yang biasanya. sisi dia yang konyol, menghibur, dan apa adanya.

ada dua bab yang paling mengesan banget buat gue.
1. How I Meet You, Not Your Mother
2. Marmut Merah Jambu

yang pertama, di 'How I Meet You, Not Your Mother' gue belajar bahwa di dunia ini ga ada yang mungkin selama semesta menghendaki. apa yang mungkin selama ini kita pikir akan sulit untuk terjadi, ternyata bisa jadi se simple itu bila semesta yang telah merancangnya.

kadang kita suka ga sadar kalau ada banyak kemungkinan di dunia ini. bisa saja orang yang sekarang setangah mati kita benci adalah orang yang suatu hari nanti akan begitu kita cintai. atau bisa saja dia yang kita pikir ga mungkin kita temui, suatu hari nanti malah menjadi orang yang menemani kita hingga hari terakhir.


berikutnya bab Marmut Merah Jambu. di sini gue sadar, apa yang dikatakan Radith benar. gue juga kayak Marmut. Marmut yang warnanya Merah Jambu. loncat dari satu relationship yang satu ke relationship yang lain, tanpa tahu kapan semua ini akan berakhir. terus berlari dalam lingkaran yang namanya cinta, padahal sebenarnya gue ga bergerak maju. gue tetap di tempat yang sama.

tapi mungkin ini rencana Tuhan yang terbaik buat gue. dia mau gue belajar banyak dan menyerap banyak. dan gue udah siap sekarang.

Sherina-Semoga Kau Datang

Tertelan dalam masa laluku
Yang berusaha ‘tuk kulupakan
Ingin ku lari dari kesedihan
Yang bersemayam di lubuk hatiku

Reff:
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia
Semoga kau datang meringankan luka di hatiku
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tangan dan hati perlahan beku
Karena ingatan ini terus menghantuiku

Back to Reff

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tertelan dalam masa laluku
Yang takkan pernah sirna
Hingga kau tiba…

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Peri Cintaku

"di dalam hati ini hanya satu nama
yang ada di tulus hati ku ingini
kesetiaan yang indah takkan tertandingi
hanyalah dirimu satu peri cintaku
benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai"


cinta itu butuh perasaan dan logika. dan kadang kala, salah satunya harus bermain lebih mendominasi. dan sekarang ini, yang bermain dalam diriku adalah 70% logika, dan 30% perasaan. dia pernah datang untuk membuat aku mengerti bagaimana rasanya betul-betul mencintai dan dicintai seseorang. sekaligus memberi tahu padaku bagaimana sakitnya harus kehilangan orang yang sangat kita cintai, hingga kini aku bisa lebih menghargai yang namanya cinta. tapi sayangnya, dia bukan datang untuk menemaniku selamanya.

"aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi"


slama ini ada satu pertanyaan yang membayangi diriku. kenapa Tuhan menciptakan perbedaan, kalau nyatanya perbedaan itu malah membuat manusia tidak bisa bersatu?

kalau di film cin(t)a bilang, "kenapa Tuhan menciptakan kita berbeda kalau ia hanya ingin disembah dengan satu cara?"
untuk sementara ini, aku belum bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan. tapi yang aku tahu, sebenarnya bukan perbedaan itu sendiri yang memisahkan dua anak manusia. tapi persepsi dari masyarakat, dan aturan yang entah dibuat oleh siapa.

"bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
tuk menjaganya sepenuh jiwa"

cinta ini bukan suatu dosa. cinta yang seperti apapun bukanlah suatu dosa. toh kita ga pernah bisa sekalipun memilih mau jatuh cinta ke siapa, kapan, dan di mana. jadi kalau aku jatuh cinta dengan dia yang berbeda dengan aku, apa aku salah?


yakin. aku yakin Tuhan punya maksud dan cara.
kalau sekarang ini bukan dia, berarti kalau dia tetap di sampingku selamanya, itu bukan yang terbaik untuk kami berdua. siapa yang tahu ke depannya akan ada kejadian apa? jadi aku yakin, ada orang lain di luar sana. yang bisa membuatku tidak takut untuk menjadi diriku sendiri di hadapannya karena dia pun seperti itu.

jadi peri cintaku, teruskan hidupmu dan ku teruskan pula hidupku.
^^
keep your love in my heart

Jumat, 23 Juli 2010

kamu berkata aku harus begini

dia berkata aku harus begitu

begini dan begitu

tanpa kendali

mereka berkata aku harus ke sana

dan orang itu berkata aku harus ke sini

ke sana dan ke sini

tanpa arah

lelaki itu berkata aku harus berucap ini

wanita itu berkata aku harus berucap itu

ini dan itu

tanpa filter yang berarti

siapa aku?

siapa kamu?

siapa kalian?

Tuhan,

siapa?

Mantan Terindah

tiap orang pasti punya mantan terindah. seseorang yang pernah mengisi hidup kita, dan sampai sekarang masih begitu berarti dan membekas kehadirannya meski dia bukan menjadi milik kita. dan orang seperti itu, tak akan lekang dimakan oleh waktu.

mantan terindahku adalah dia. Angin yang sampai detik ini masih ku cintai, tapi ga ingin lagi aku miliki. berawal dari dua setengah tahun yang lalu, dan aku akhiri di Gua Maria Kerep. di sanalah, dalam doa dan permohonan yang aku lantunkan, aku membuang semua rasa sakit dan penyesalanku.

sebuah kebohongan besar kalau aku berkata aku tidak lagi merindukannya. tapi kini aku mampu berpijak pada realita. aku mampu menerima kenyataan bahwa dia bukan selamanya untukku. yang jelas, sekarang ini aku cuma mau bilang terima kasih.

terima kasih untuk kesabarannya dalam menghadapi dan menemani aku yang rapuh ini. terima kasih untuk kehadirannya dalam hidupku yang pernah aku ingkari dan aku caci setengah mati, tapi sekarang justru menjadi hal yang paling aku syukuri dalam hidup ini. Tuhan mengutus dia bukan untuk menjadi orang yang menemaniku sampai tarikan nafas terakhirku, tapi untuk menjadi orang yang mengajarkanku banyak hal tentang hidup. dia yang membuatku mengerti bagaimana caranya mencintai seseorang, dan bagaimana rasanya betul-betul dicintai dan dihargai. terima kasih sudah membuatku merasa menjadi wanita yang sesungguhnya.

aku percaya akan ada orang lain selain kamu dalam hidupku. aku percaya akan selalu ada harapan selama aku masih mempercayainya...

"Kalau memang harus menangis, biar kita menangis bersama. Supaya kamu tahu kamu ga pernah sendirian..."

Rabu, 21 Juli 2010

mempetahankan keyakinan

mempertahankan apa yang kita yakini benar itu memang sulit. apalagi kalau apa yang kita pertahankan itu bertentangan dengan apa yang diyakini orang-orang yang lainnya. resiko dibenci, dicaci, dianggap sok suci, pasti sebuah ganjaran yang akan kita terima.

tapi di atas semua itu, kita tetap harus bertahan. demi komitmen pada diri kita sendiri. aku dengan segala pemikiranku, terkadang aku merasa tidak dimengerti. terkadang aku berpikir apa memang aku yang salah? kadang seseorang itu terlalu mudah berburuk sangka pada orang lain. padahal, pernahkah kita berpikir apa yang ada di balik perbuatan seseorang tersebut?

lelah... terkadang aku lelah bertahan di sini. lelah terasing dan ditempeli stigma buruk ini-itu. tapi aku yakin, demi diriku sendiri aku harus tetap bertahan. semua ini memang tidak akan mudah dan tidak tahu kapan dan bagaimana ujungnya. tapi kalau aku tidak menjalaninya, bagaimana aku bisa tahu?

aku tidak peduli kalaupun aku harus berulang kali ditinggalkan. aku tidak peduli kalaupun aku harus berulang kali dicaci dan dimaki. aku tidak peduli. aku yakin aku akan bertahan...

Selasa, 13 Juli 2010

kalau aku...










kalau aku kesakitan disengat mentari
dan bilamana rasanya terlalu menyilaukan bagiku menatap luasnya langit
aku mau kamu di sampingku
meneduhkanku dengan untai bijak kedewasaanmu
berkatalah mentari sebentar lagi akan terbenam bagimu

kalau aku kedinginan di bawah hujan
terbuang dan tak tahu harus berteduh di mana karena aku tak juga menemukan rumah
aku mau kamu di dekatku
menggenggam jemariku yang beku dan mengalirkan kehangatan yang meresap sampai ke hati
berkatalah hujan terlalu mencintaiku

kalau aku limbung diombang ambingkan badai
gemetar menghadapi petir yang menyambar seakan ingin menghabisi semuanya
aku mau kamu menutup telingaku
memelukku erat-erat, lebih dekat lagi
berkatalah aku bisa melalui semua ini

kalau aku kepayahan menghadapi waktu
kehabisan nafas berlari dari semua yang mengejarku untuk begini-begitu
aku mau kamu menahanku
mengajarkanku lagi untuk mulai melangkah satu demi satu
berkatalah waktuku akan tiba nantinya

kalau aku tak mampu lagi menyusut air mataku
hingga ia membuncah bagai air bah tanpa mampu kukendalikan lagi
aku mau kamu membiarkanku
karna memang aku mebutuhkan tangis itu
berkatalah aku boleh menangis

kalau aku malam-malam digelayuti sepi
dan saatku terbangun tidak ada seorangpun di sisiku
aku mau kamu ada
melukis kembali senyumku dengan segalah pemikiran bodohmu yang sederhana
berkatalah aku tidak lagi sendiri

kalau aku kehilangan keoptimisanku
dan hanya mampu tertunduk bisu dibayangi rasa ragu
aku mau kamu menamparku
sekuat tanganmu mampu melakukannya pada musuhmu
berkata aku seperti bukan lagi aku

kalau aku kepayahan menghadapi kerasnya dunia
tertekan di bawah tuntutan orang-orang yang katanya punya jiwa
aku mau kamu di sana
melihatku dari jauh dan membiarkan aku berjalan dengan kedua kakiku sendiri
berkata bahwa aku akan baik-baik saja

kalau aku merasa rindu semakin membiru
dan kamu tak juga kunjung hadir di hadapanku untuk membebaskanku
aku mau kamu tetap setia
menyanyikan puisi cinta dan menarikan tarian pembangkit asa
berkata suatu saat nanti kamu akan tiba

kalau aku ingin bicara tentang cinta
yang tak mampu ku ubah dengan kedua belah tanganku yang penuh dosa
aku mau kamu jangan berjanji selamanya
tapi untuk hari ini
berkatalah aku akan menemanimu kini

entah nanti...

it's me... and I'm proud to be

aku bangga menjadi diriku sendiri. :)

menjadi aku,
yang begitu menghargai komitmen.
yang membenci pertemanan fisik yang munafik.
yang menyukai sastra dan seni.
yang begitu menggilai musik.
yang bertaburan luka masa lalu.
yang tangannya berlumuran darah masa kecil orang lain.
yang punya mimpi-mimpi tinggi yang menurut orang ga mungkin.
yang kadang terlalu ngikutin intuisi dan ga pake rasio.
yang chocoholic.
yang suka ngeliatin barang2 fashion terupdate, tapi buat make semua itu masih belum mampu.
yang lebih suka diam.
yang sekarang ga suka nyontek dan ga suka ngasih contekan.
yang berusaha jadi sahabat yang baik dengan caranya sendiri.
yang tiap pagi bersyukur sama Tuhan masih dikasih kesempatan nikmatin dunia satu hari lagi.
yang suatu hari nanti pengen ke Prancis.
yang lagi nyari ksatrianya.
yang mencintai Angin.
yang menyukai Mr. Narsis.
yang dicintai Music.
yang begitu menyukai film drama.
yang menyukai jazz dan klasik.
yang begitu menyayangi kedua orang tuanya.
yang suka menulis.
yang suka hujan-hujanan.
yang suka Kahitna.
yang kerjaannya tidur dan merenung...
yang begitu percaya bahwa cuma Tuhan yang setia.
yang membenci segala konsep-konsep semata.
yang takut sama kecoak.
yang trauma sama ketinggian.
yang berhasil keluar dari keterpurukannya.
yang kagum sama Soe Hok Gie.
yang kagum sama Oprah.
yang suka insomnia karena lagi ngerasa muak diteror masa lalu.
yang begitu takut mati dengan penyesalan.
yang begitu menghargai sebuah kata maaf.
yang ini.
yang itu.
yang menurut kamu.
yang menurut aku.
yang menurut mereka.
yang tidak mudah kamu kenal lebih dalam.
yang begitu mencintai hidupnya.
yang semua.

ku yakin cinta bawaku padanya :)

have you ever heard ku yakin cinta from D'cinnamons? its lyric is so sweet... kalau belum pernah dengar, coba deh cari. hehe... ga tahu kenapa akhir-akhir ini kalau dengar lagu ini jadi senyum-senyum aja. bikin naikin mood gitu. hehe... mungkin karena liriknya lagi pas banget sama perasaanku kali yah?

ku datang mencari satu alasan
menepis semua keraguan
di dalam hatiku ini
benarkah bahwa cinta mampu mengobati
segala rasa sakitku ini
ingin ku percaya, ingin ku percaya


nyatanya cinta memang dapat mengobati semua luka yang udah terjadi di hidupku. ketika aku merasa begitu hilang arah, sakit, dan ga tahu harus gimana, Tuhan menunjukkan padaku bahwa, " ini loh... masih banyak orang yang mencintai kamu.. dan masih banyak orang yang perlu dan layak kamu cintai..."

haha... Thanks God for saving me from those suck mess. di saat aku merasa kehilangan Angin yang aku cintai, maka sedikit demi sedikit Kau membuka mataku untuk melihat dengan jelas bahwa ada cinta setulus yang dimiliki Music yang tidak mengharap pamrih sama sekali dalam hidupku, dan aku masih bisa 'mulai' mencintai si Mr. Narsis.

mulai mencintai? ya, ya... I have a crush on him. may be... :p

kau bilang cinta selalu mengerti
kau bilang cinta tak salah
kau bilang cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


memang ga pernah ada kata salah kan? jatuh cinta itu ga pernah salah, tinggal gimana nanti selanjutnya pada proses mencintainya itu, rasio kita mulai bermain. apa kita bisa bersama dengan orang itu? itu mungkin jawaban dari doaku di Gua Kerep beberapa bulan lalu. dan mungkin, mungkin ya.... si Mr. Narsis ini jawaban dari doaku waktu itu. setidaknya Tuhan menunjukkan, aku masih bisa menyukai orang lain. mungkin belum bisa sampai di tahan di mana aku berkata aku mencintainya... tapi sekarang aku cuma bisa bilang aku nyaman bersamanya.

ku kira ku takkan mampu sadari
ketulusan cinta yang sempurna
di balik semua kekurangan ini, ooh


ya. dulu setelah Angin pergi aku ga bisa ngebayangin gimana jadinya hidupku. iya aja sok-sokan bilang ke dia aku akan baik-baik aja. tapi saat itu aku sama dia sebenarnya sama-sama ga yakin. tapi sekarang, aku dan dia bisa tenang.

namun denganmu ku tahu cinta kan mengobati
segala hampa hatiku ini
kini ku percaya, kini ku percaya


ya. aku yakin sama Mr. Narsis aku akan baik-baik aja. sebagai sahabat minimal... karena ada rasa percaya yang ga pernah muncul buat orang lain, tapi ada buat dia. aku ngerasa aman, dan nyaman untuk cerita apapun. mungkin salah satu penyebabnya adalah prinsipnya yang sama denganku.

ku yakin cinta slelau mengerti
ku yakin cinta tak salah
ku yakin cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


yakinlah cinta kan selalu mengerti
yakinlah cinta tak salah
yakinlah cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


jadi semuanya, mungkin di antara kalian sekarang ini ada yang lagi merasakan apa yang pernah aku rasakan dulu. depresi, patah hati, kehilangan, mau mati, ga yakin bisa ngelanjutin hidup dengan normal tanpa dia, atau ngerasa semuanya ga ada artinya lagi.

sekarang ini, di sini, aku ingin mengatakan pada kalian, percayalah! kalian mampu bertahan. kalau dia yang pernah kamu cintai pergi dan tidak bisa kamu miliki, yakinlah bahwa akan ada orang lain untuk menemanimu melanjutkan hidupmu. dan jangan pernah berusaha melupakan atau membencinya. tapi cintailah dia apa adanya... ikuti kata hati dan perasaanmu.

sesakit apapun itu, orang itu pernah jadi orang yang paling berharga yang menghiasi kehidupan kalian.

keep your faith...!

^^

Selasa, 06 Juli 2010

friendship is like a cone of ice cream







sumpah! kangen banget sama masa-masa ini. rasanya udah lama.... banget ga ngumpul semua bareng-bareng. terutama si Drakula Kesambet yang sekarang udah absen terus. ga tau deh absen apa resign tu anak. hm... kapan yah bisa kayak gini lagi?

gila-gilaan bareng sama kalian... jalan-jalan ke mana aja, ngobrol sama orang-orang yang ga kita kenal, dikira lagi pada pacaran, norak-norakan pake bahasa Inggris, banjur-banjuran, maem masakan nyokap gue rame-rame, jail-jailan, sok-sok filosofis, sok-sok acting jadi pencinta alam, ejek-ejekan, banyol-banyolan, nonton film bareng, hua...

miss you guys...!

akhir dari sebuah proses

sedang merasa optimis sekarang ini. tapi aku belajar setelah pengalamanku selama ini, bahwa keoptimisan itu sangat penting dalam hidup. meski tetap harus realistis, tapi keoptimisan mutlak perlu di dunia ini. hidup kita tergantung dari usaha, pola pikir, dan sudut pandang kita. karena itu, kalau kita optimis, maka kita akan menarik hal-hal yang positif untuk masuk ke dalam hidup kita.


well, tadinya aku pikir aku ga akan mampu bertahan. dengan semua ketulian dia, kesepian yang pekat dan menyesakkan, segala kehilangan yang bertubi-tubi, dan semuanya yang sudah terjadi. tapi sekarang aku tahu, kadang manusia berpikir kalau dirinya tidak mampu bertahan. kalau semua ini terasa terlalu berat baginya. tapi sesungguhnya, dia tidak betul-betul tahu. Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya. dan kita ga akan tahu kita mampu bertahan atau enggak, sebelum kita mencoba untuk menjalaninya.

mungkin aku sudah melewati fase di mana aku malam-malam ga bisa tidur, terus-terusan menangis, ga punya semangat, ingin mati, dan muak dirajam kehilangan. tapi nyatanya sekarang aku mampu berdiri. menjadi pribadi yang baru.

prosesku memang aneh dan memuakkan bagi beberapa orang. terutama mungkin buat kamu. tapi aku cuma mau bilang, kalau selama hidupnya manusia itu berproses. dan proses itu jalannya bolak-balik, naik-turun, betul-betul ga menentu. tapi proses itu punya satu titik akhir di mana ia tidak akan bolak-balik lagi, dan akhirnya menghasilkan manusiaku yang baru.

mungkin kamu berpikir kalau aku terlalu munafik dalam menjalani proses ini. tapi fakta yang kamu punya dengan fakta yang aku punya berbeda. kamu ga tahu apa yang aku alami selama menjalani proses itu. jadi rasanya aku tidak peduli dengan kata-katamu yang mungkin menganggapku tidak konsisten, tidak bisa menjaga ucapan, dan munafik.

ini aku, dan inilah aku.

aku yang telah mencapai akhir dari satu proses, dan mulai memasuki proses yang baru.

sekarang aku mau mulai lagi. sedikit demi sedikit... menyambut masa depan yang lebih dan semakin tampak luas...

Minggu, 27 Juni 2010

semua ini tidak akan pernah cukup

terima kasih karena telah begitu sabar menghadapiku.
terima kasih karena telah mengorbankan logikamu untuk memahamiku.
terima kasih untuk waktu yang telah kau gunakan untuk mengisi hari-hariku.
terima kasih untuk usaha sekecil apapun yang telah kau lakukan untuk melukis senyumku.
terima kasih untuk segala potretmu.
terima kasih untuk segala konsep yang kau ajarkan.
terima kasih telah mengajarkanku untuk tidak membunuh diriku sendiri.
terima kasih untuk semua kesabaranmu yang tampaknya tak pernah habis untuk berkompromi denganku.
terima kasih untuk hati yang begitu baik.
terima kasih untuk kesetiaan yang begitu besar.
terima kasih telah menjadi sosok yang tampak sempurna dalam hidupku.
terima kasih telah mewarnai masa kecil dan masa remajaku.
terima kasih untuk tidak pernah membiarkanku melangkah sendiri.
terima kasih karena telah menahanku untuk pergi.
terima kasih untuk segala rangkaian melodi yang kau ciptakan untuk menghiburku.
terima kasih untuk ketelatenanmu selama proses penyembuhanku. haha
terima kasih karena selalu sedia setiap saat...
terima kasih karena telah menjadi sahabat yang sangat-sangat-dan sangat... baik.
terima kasih untuk jari-jarimu yang terluka karena aku tidak juga puas mendengarkanmu memetik gitarmu.
terima kasih untuk pinjaman bahunya ketika aku menangis.
terima kasih karena telah mengantarku menjalani saat-saat tersulit dalam hidupku.
terima kasih karena telah menemaniku tertawa.
terima kasih telah mau menerima setiap amarahku.
terima kasih untuk pengertianmu terhadap ketidak rasionalanku dan kekeras kepalaanku.
terima kasih untuk tidak pernah sedetikpun meninggalkanku.
terima kasih untuk genggaman tanganmu.
terima kasih telah menemaniku dalam ketakutanku.
terima kasih telah menemaniku menikmati hujan.
terima kasih telah mengenalkanku pada begitu banyak hal yang baru.
terima kasih untuk tidak memintaku berhenti menangis ketika aku membutuhkan air mata itu.
terima kasih untuk semua cinta yang tak bisa aku balas dengan komitmen.
terima kasih telah bersedia ada dalam hidupku.

kedewasaan

kedewasaan itu nyatanya memang ga dinilai dari umur, ga tergantung pada umur. bisa aja anak kecil atau remaja bisa lebih berpikir dan bersikap dewasa dari orang tua.

menurutku kedewasaan itu tergantung pada sikap dan pengalaman hidup. iya ga sih?

Rabu, 23 Juni 2010

Bukan Lagu Cinta-Marcell

Jika Ada Cara Baru Tuk Mengungkap Rasa Rindu
Aku Ingin Tahu...Aku Ingin Tahu
Jika Ada Cara Yang Belum Di Cipta Untuk Cinta
Aku Ingin Bisa...Aku Ingin Bisa

Saat Semua Kata Kehilangan Makna
Saat Segala Upaya Terasa Hampa
Sekaranglah Itu Beginilah Aku
Berdiam Tanpa Daya Hanya Karena Kehadiranmu
Sementara Jiwamu Ingin Berseru
Setengah Mati Ingin Ku Bilang

Jika Ada Nada Baru Tuk Nyanyikan Aku Cinta
Aku Kan Bernyanyi...Aku Kan Bernyanyi
Jika Ada Kata Yang Belum Di Cipta Oleh Pujangga
Aku Kan Bersuara...Aku Kan Bersuara

Saat Semua Resah Meluluh Sayapnya
Saat Yang Kumiliki Hanya Nafas Ini
Sekarang Lah Itu Beginilah Aku
Hanya Detak Jantungku Yang Mampu Jujur Kepadamu
Sementara Lidahku Beku Dan Keluh
Setengah Mati Ku Ingin Menghilang

Ooo...Ooo...

Jika Mampu Ku Bawa Engkau Menembus Ruang Dan Waktu
Ku Ingin Pergi...Percuma Disini
Jika Mampu Ku Menyatu Dalam Darahmu
Agar Engkau Tahu...Agar Engkau Tahu

Saat Semua Kata Kehilangan Makna
Saat Segala Upaya Terasa Hampa
Sekaranglah Itu Beginilah Aku
Berdiam Tanpa Daya Hanya Karena Kehadiranmu
Sementara Lidahku Beku Dan Kelu
Setengah Mati Ingin Menghilang

Apa Yang Kurasakan
Apa Yang Kau Dengarkan
Bukan Lagu Cinta
Buka Lagu Cinta

Apa Yang Kurasakan
Apa Yang Kau Dengarkan
Bukan Lagu Cinta
Buka Lagu Cinta

Semua Lagu Cinta

cin(t)a

ada yang pernah nonton film ini?

aku lupa siapa sutradaranya. tapi aku suka banget film ini.
film ini nyeritain sepasang anak muda beda latar belakang budaya dan agama yang saling jatuh cinta, tapi ga bisa bersama karena perbedaan itu sendiri. pas banget.

selain karena pemain cowoknya cakep dan cara pengambilan gambarnya keren menurut gue, jalan ceritanya dan dialognya penuh makna. ga cuma barisan kata-kata kosong tanpa arti doang. ugh, rasanya mau banget nonton film ini lagi.

katanya perbedaan itu membawa keindahan yang harusnya dipersatukan. tapi nyatanya sekarang ini semua cuma konsep. apa pasangan yang jatuh cinta di atas perbedaan agama dan latar belakang budaya itu salah? aku, dan mungkin orang lain ga bisa milih mau jatuh cinta ke siapa. apa aku salah?

Selasa, 22 Juni 2010

kok bisa ketemu yah?

ga nyangka. setelah hampir dua tahun, bisa ketemu lagi. dunia itu memang kecil. heran, emang Depok sesempit itu ya? ckck... ga ngerti dan ga siap mental buat ketemu. tahu gitu, ga ngajak Music ke Depok buat ngeliat kampus UI and jalan-jalan sebentar di sana.

tapi kamu keliatan sama kagetnya. sama ga nyangkanya dan sama bingungnya. jadi salting sendiri dan ga tahu harus bersikap bagaimana. apalagi di depan dia. akhirnya apa? cuma bisa saling liat dan saling tersenyum kaku. bego banget yak?

kayaknya kita udah terlalu lama ga ketemu dan sesungguhnya ga berharap ketemu sama sekali. setidaknya untuk jangka waktu yang lama ini. tapi nyatanya Tuhan maunya lain. kita dipertemukan lagi, dengan kondisi kayak gitu. huh... shock therapy.

aku bertanya-tanya waktu untuk sesaat aku menatap mata kamu. masih ada nggak cinta buat aku di sana? pertanyaan bodoh dan ga guna. cuma mungkin bagian dari diri aku yang egois. yang ga rela kalau pada akhirnya aku cuma jadi bagian dari masa lalu kamu yang tersimpan jauh-jauh.

harusnya waktu itu aku nyapa kamu ya? atau harusnya kamu dulu yang nyapa aku? duh, mungkin kita sama-sama ga tahu gimana baiknya. mungkin sama-sama belum siap. tapi yang aku tahu, harusnya saat itu aku menghadapi kamu dengan tegar dan dengan tampang bahagia. tampang ceria... supaya kamu tahu aku ga pa-pa.

ini namanya ujian. di saat aku ngerasa aku baik-baik aja, aku dipertemukan lagi sama kamu. berarti itu tandanya aku ga boleh sombong. sisa-sisa kamu masih ada. sediki....t. ga pa-pa yah? toh paling ga udah ada kemajuan. udah niat buat membuka hati buat orang lain. itu yang penting kan?

Kamis, 17 Juni 2010

adilkah ini?

"Kita telah memutuskan tak lagi bersama
karna rintangan yang ada tak henti menghadang
haruskah ku menepis resah ini"

hidup manusia itu bergerak maju. ga mungkin mundur ke belakang lagi. paling yang udah lalu cuma tertinggal untuk dikenang. karena itu, tugas kita sekarang adalah menjalankan konsekuensi dari pilihan kita, dengan jalan yang terbaik. right?
sesuatu yang memang udah ga bisa dipertahanin, ga baik buat dipaksain. sesuatu yang dipaksa itu hasilnya belum tentu baik. mungkin kalau aku dan kamu terus bersama, hasilnya kita berdua, dan orang-orang yang menyayangi kita akan terluka. jadi kalau sekarang, dengan keputusan seperti sekarang bisa meminimalisasi jumlah orang yang terluka, kenapa enggak?
masalahnya adalah, jangan suruh aku untuk begitu saja membuang semua ini. ga semudah itu. tapi aku yakin aku bisa. jadi tenang aja ya?


Salahkah aku atas perasaan ini
yang tak mampu menutupi
aku masih cinta kamu

mencintai kamu adalah dosa kalau aku tetap ada di samping kamu. tapi kalau seperti ini, ga dosa kan? toh cinta itu bukan dosa. aku ga bisa milih mau jatuh cinta sama siapa. dan kalau nyatanya aku jatuh cinta sama kamu , apa aku berdosa?
biarkan aku mencintai kamu dengan caraku sendiri. dengan diam, dan menjalani hidupku sebaik mungkin. penuh senyuman sesuai janjiku, sambil mencari pangeranku. haha.... kamu kan yang ngeyakinin aku kalau dia itu pasti ada, dan itu bukan kamu tapi seseorang lain di luar sana?

Keyakinan yang memisahkan kita
buatku bertanya
adilkah ini

yang aku masih ga ngerti, kenapa semua konsep perbedaan yang harusnya mempersatukan itu pada kenyataannya malah memisahkan kita dan banyak orang lainnya di luar sana? apa kita salah kalau kita saling jatuh cinta?
kamu dengan latar belakang kamu, dan aku dengan latar belakang aku. saling memegang keyakinan masing-masing, apa itu salah? kenapa kita ga boleh bersama? mungkin aku masih belum dewasa untuk mampu mengerti konsep itu. tapi aku harap suatu hari aku mengerti. dan kalau saat itu aku tiba, aku ingin berkata terima kasih pada kamu. dan mampu menatapmu dengan tegar.



salam persaudaraan.....

Sebuah Maaf yang Tulus

aku begitu menghargai kata maaf sejak alm. Adith pergi tanpa sempat menerima maaf dariku. heh.... semuanya bersumber dari keegoisan anak kecil yang konyol. karena itu izinkan aku menuliskan kata maaf yang mungkin belum atau tidak akan pernah mampu aku ucapkan pada orang-orang yang aku tuju.

1. Alm. Adith
sorry for being a jerk, because I didn't give you my forgiven until the last time.

2. Anginku
atas keegoisanku untuk tidak membuatmu memilih sama sekali dan memaksakan keputusanku. haha... indah tapi menyakitkan ya? punya dua sisi. have a good life ka... I'll stand without you, and I'll find my prince...

3. Music
karna telah membuat kamu berkorban terlalu banyak, dan bersabar terlalu sering. sekarang aku belajar mandiri kok? ga pa-pa ya ga usah ngadu mulu? hehe....

4. My Mom
karna seringkali membuatmu kecewa dan terluka. tapi aku mau tahu aku sayang sama kamu dengan segala kekuranganmu. termasuk kenyataan bahwa kamu belum menjadi pendengar yang mencukupi bagiku.

5. kamu yang ditutupi kesalah pahaman
untuk membuatmu marah karena keabnormalanku. tapi aku akan selalu berusaha menjadi sahabat yang baik dengan caraku.

6. Iyas dan Vincent
karna udah ngempesin ban mobil kalian berdua, dan ngumpetin kunci mobilnya Vincent sampe kalian berantem. gue ngaku sekarang. hehe.... peace! partner in crime-nya bukan gue doang kok... Music juga ikutan... hehe. peace ya... jangan jitak gue! haha


mungkin semua ini ga akan pernah cukup. tapi biarkan aku menebus rasa bersalah yang mungkin selama ini membayangi hidupku dengan sebuah kata maaf. terima kasih untuk kalian semua...

seberapa patut aku membencimu?

seberapa patut aku membencimu? mereka berkata sangat patut. sangat patut membencimu yang menurut mereka pengecut dan tidak mau berusaha merubah pendirianku, dan memperjuangkanku. dalam lima menit, mereka dapat menyebutkan ratusan kejelekanmu dengan lancar. kamu yang inilah, kamu yang itulah. tapi kenapa hatiku tak juga mau menerimanya? hatiku tetap meyakini kamu tidak bersalah.

bukan kamu yang membuat aku seperti sekarang ini. tapi diriku sendiri, keputusanku. jadi kalau sekarang aku bukan lagi aku yang dulu, harusnya mereka menyalahkanku. menyebutkan keburukanku, menyuruhku membenci diriku sendiri. bukan kamu.

aku yang rapuh tapi belajar untuk tangguh. aku yang ga rasional dan malah lebih emosional. aku yang ga konsisten, tapi berusahan untuk tetap percaya. untuk tetap teguh, dan belajar menjejakkan kakiku sendiri. untuk mandiri. harusnya kalau ada yang harus mereka salahkan, itu aku, bukan kamu. karna sesungguhnya semua ini bersumber dari diriku sendiri. iya kan?

sedetikpun, ga mampu aku membenci kamu. sempat mencoba mencari sisi negatifmu, kejelekanmu, atau apapun yang sekiranya dapat kubenci. tapi nyatanya ga ada. kalaupun mungkin ada, semuanya sirna dengan satu kata, pengertian.

kamu dengan puisi kamu. dengan kerapuhan kamu. dengan kediaman kamu. dengan punggung kamu yang kokoh dan nyaman. dengan chemistry kamu yang ajaib. dengan senyum kamu yang hangat. dengan lelucon kamu yang konyol. dengan senja yang selalu kunanti. dengan suaramu yang tak juga mampu aku lupakan. dengan kesederhanaannya kamu dalam memandang hidup. dengan aspal-aspal kota Cirebon yang pertama kali kamu jejak bersama aku. dengan empal gentong kesukaan kamu. dengan matamu, hatimu, cintamu. kamu....

jadi seberapa patut aku membenci kamu?
jawabannya...
nihil.

Kamis, 10 Juni 2010

be comfort with yourself!

gue bukan tipe orang yang suka berubah demi orang lain. gue akan berubah kalo itu demi gue sendiri, demi kebaikan gue. buat gue pertemanan itu bukan masalah selera, persepsi, atau sebagainya. pertemanan itu masalah komitmen, dan persahabatan itu masalah chemistry. sementara cinta itu masalah pilihan.

banyak orang ga merasa nyaman dengan dirinya sendiri sehingga mati-matian meng copy orang lain. akhirnya mereka malah kehilangan gaya orisinil mereka sendiri. semua itu cuma karena ngerasa kita ga keren, ga populer, dan ga cool.

padahal sesungguhnya manusia itu diciptakan dengan kodrat dasar unik. tiap manusia itu beda-beda. ada yang kulitnya putih, item, rambutnya keriting kayak mie keriting, ampe lurus kayak papan penggilesan. dan manusia ga pernah puas dengan semua itu. apalagi sekarang manusia makin dimanjain sama tekhnologi yang bikin segalanya seolah-olah jadi mungkin. hari ini lo mau rambut lo keriting, terus besoknya udah lurus lagi, atau mau setengah-setengah, seakan-akan semuanya bisa.

padahal semuanya itu buat apa? kita ini semuanya unik lagi.... dan ga ada satu orangpun yang boleh bilang apakah suatu gaya itu keren atau engga, karena semua itu cuma masalah subjektifitas persepsi. belum tentu yang gue bilang keren, menurut lo keren

gue nyaman dengan diri gue sekarang ini. gue yang lagi berusaha mempertahankan idealisme gue, gue yang sering ga rasional, dan punya pandangan aneh, dan gue yang rapuh tapi tangguh. gue bangga.

percaya deh! akan selalu ada orang yang menganggap bahwa dirinya itu keren dan yang terbaik bagi semua orang. seperti apapun kamu.

so, be comfort with yourself guys....

cheers!

ingin sungguh-sungguh hidup

"every man must die. not every man really lives."

semua orang itu pasti meninggal. kematian adalah sesuatu yang pasti. pasti terjadi, dan pasti menimpa semua manusia. tapi kehidupan adalah sesuatu yang tidak pasti. semua orang pasti mati, tapi ga semua orang pasti telah benar-benar hidup sebelum mereka mati.

hidup yang gue maksud ini bukan hidup dalam arti bernafas dan bergerak. tapi bagaimana kita menikmati, menghayati, dan memanfaatkannya tanpa ada rasa penyesalan.

Alfred Nobel pernah sedih banget karena dia diberitakan meninggal, padahal masih hidup. dan yang lebih mengerikannya lagi, dia dikenang sebagai orang yang menyengsarakan orang banyak. karena itulah sejak saat itu dia mulai berubah.

semua orang pasti ga ada yang mau dikenang sebagai orang jahat dan meninggal dengan penyesalan. gue juga ga mau. dua hal itu adalah hal yang paling gue takutin dalam hidup.

selama ini gue selalu menghindari hal-hal yang berbau pemakaman, pengucapan salam terakhir, dan hal-hal semacam itu. bukan apa-apa.... tapi rasanya ga sanggup setelah banyaknya kematian menghampiri hidup gue. dulu, waktu salah satu sahabat gue pergi karena kecelakaan, waktu temen gue pergi sebelum gue maafin dia, dan sebelum bokap gue pergi sebelum gue bisa banggain dia, gue berpikir, "Tuhan, kenapa gue? Gue masih terlalu kecil buat nerima semua kegelapan ini."

tapi sekarang gue sadar. kematian bukanlah sesuatu hal yang harus ditakuti. kematian justru adalah suatu hal yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya. dan kalo dulu ketiga orang itu ga diambil Tuhan, mungkin gue ga akan tercambuk dan jadi seperti sekarang. mungkin bener kata Musik kalo gue udah kehilangan energi keekspresifan gue, dan kehilangan keceriaan polos masa kecil gue. tapi gue ga nyesel. semua itu ngejadiin gue bisa berpikir lebih jauh, dan ga egois. gue jadi mikirin perasaan orang lain, dan berakhir pada kesimpulan bahwa gue ga mau lagi bikin penyesalan apapun dalam hidup gue.

so, di sini. gue mau nulis daftar hal-hal yang mau gue lakuin dan gue capai sebelum gue mati:

1. terus ujan-ujanan bareng Music
2. ngeliat Music, Iyas, dan Vincent, sahabat-sahabat terbaik gue, mencapai impiannya.
3. bisa keliling dunia, kenal banyak orang baru, nyicipin makanan-makanan di seluruh dunia, dan kenal budaya mereka
4. ketemua Andrea Hirata
5. nonton konsernya Babyface
6. nonton konsernya Yovie W
7. nyobain Bungee Jumping
8. nulis buku best seller
9. jadi orang yang menginspirasi banyak orang
10. bisa jadi orang tua yang baik
11. meet my soulmate (meski sampai sekarang gue masih mikir, kalo gue udah nemuin dia. dan ga memiliki dia. wkwk... love u my Wind... get a better life with your blue fairy)
12. banggain bokap n nyokap gue
13. ngebales jasa dan kerja keras koko gue
14. punya buku catatan seorang demonstrannya Soe Hok Gie (sumprit! susah banget nyarinya)
15. merasa yakin kalo gue ga hidup dengan penyesalan

segitu dulu. dan gue yakin ke depannya, daftar ini akan nambah, dan ngelahirin list jilid 2-nya.

peace!

how can you underestimate me?

baru-baru ini ada sedikit kejadian yang ga ngenakin sama salah satu temen gue. kesalahpahaman sebenernya. tapi rasanya nyesek banget. ga percaya dia bisa underestimate kayak gitu. rasanya bener-bener ngeruntuhin kepercayaan yang lagi gue bangun banget.

well... gue percaya semua yang terjadi dalam hidup ini punya makna. dan mungkin kejadian ini ingin mengatakan ke gue kalo, semua ini ternyata bukan dia. ok.... it's ok. hidup ga berhenti hanya karena satu orang. semua cerita ini tuh kayak seleksi alam. ada yang datang, ada yang bertahan, dan ada yang pergi.

one of his quotes which I still remind until now:
"semua manusia itu pasti pergi. entah karena suatu masalah, karena marah, atau karena kematian. ga ada yang abadi."


nothing last forever. but people say that best friends are forever. and their presence were mortal. but I still need to convince my self that those statements were true. semua ini mungkin cuma masalah terlalu banyaknya kehilangan di dalam hidup gue yang akhirnya malah memperkaya gue.

saatnya membuka lembaran yang baru lagi. dan sekarang ini, di sini, di halaman ini, gue cuma mau bilang ke temen gue itu,
"ternyata semua itu ga cukup bikin lo bisa ngerti dan percaya sama gue. so, this is it. terserah lo mau berpikir gimana, tapi gue akan tetap memperlakukan lo sebagai temen karena gue ga ngerasa punya masalah, dan nganggep semua ini cuma kesalahpahaman yang ga mau lo coba buat dilurusin."

may this is the end of us.
enjoy your life...
chaos!

Sabtu, 05 Juni 2010

life influence list

tadi gue sempet ditanya sama Music. ada berapa orang yang berpengaruh dalam hidup lo?
ya gue jawab aja banyak.
eh malah nanya lagi, yang paling ada berapa banyak?
ya gue bingung. masa dadakan disuruh ngitung.
buat Music, gue jawab di sini aja ya. uda bisa mikir lebih tenang soalnya.

1. Papa
orang yang ngajarin gue kalo ngenyam pendidikan tu kayak bangun rumah. kalo pondasinya kuat, kesananya juga bakal kuat. I hope I can make him proud.

2. Mama
yang udah jadi sosok yang tangguh semenjak Papa ga ada. meski sering cek-cok karena ga pernah sepaham, but... it's ok. I'm still learning Mom....

3. Angin
yang sekarang udah ga jadi luka lagi buat gue. orang yang udah nyelametin gue dari semua kegelapan, dan sempet ngasih warna lain di hidup gue. I'll keep your love Ka... I'll be a strong girl like you want.

4. Alm. Adith
yang secara ga langsung udah nyadarin gue seberapa berartinya kata maaf

5. Pak Yakob
guru BI gue pas SMP yang udah ngenalin gue sama dunia tulis-menulis. dan udah ngenalin gue kalo nulis itu bisa ngasilin duit. heheh..... matre.

6. Pak Kamdhi
sosok yang secara langsung ataupun ga langsung, bikin gue sadar kalo yang namanya proses belajar itu ga pernah berhenti sampai kapanpun.

7. My Music ( nih! nama lo gue sebut...)
buat kehadiran kamu yang selalu di waktu dan tempat yang tepat. how can?

8. Yovie Widianto
yang dengan lagu-lagunya udah nemenin gue ngejalanin proses penyembuhan luka gue. banyak orang ngehindarin lagu mellow waktu dia lagi sedih, tapi gue memilih untuk jadi ajaib sendiri. and it works....

9. Koko gue
yang berjuang buat gue, Mama, dan keluarganya sendiri demi banggain Papa juga. meski ga deket satu sama lain, tapi gue yakin dia sayang sama gue. keep your good work!

10. Andrea Hirata
dengan segala karyanya yang bertaburan mimpi, yang bikin gue ga pernah takut bermimpi. bikin gue sadar kalo gue harus menyusun mimpi dan strategi. such a wonderful bestseller writer... :)


dan setelah mengingat kesepuluh orang di atas yang beberapa waktu lalu, agak sedikiiiit gue lupakan, gue memutuskan untuk kembali menulis lagi. gue mau nulis lagi. dan gue mau ngehasilin sesuatu lagi. gue mau bagiin banyak hal, dan mau share semuanya. perlahan, sedikit demi sedikit.

jadi, kata yang tadinya sempat direnggut dari seorang Hujan, kini telah mulai kembali dan siap untuk dirangkai.


thanks for all.....

thanks for God for my beautiful life.
semua kepercayaan ini akan semakin bertambah setiap harinya, dan semua proses ini ga akan pernah cukup.


tapi semua akan dimulai dengan satu langkah kecil. bukan lagi dengan satu kepakan sayap yang lebar.

about my Music

akhir-akhir ini gue lumayan sering nyebut tentang si Music. baik di status, atau yang lainnya. Who's him?

He's my childhood best friend. orang yang setia nemenin gue di saat-saat terburuk gue sekalipun, dan salah satu dari segelintir orang yang gue izinin buat tahu siapa sesungguhnya gue di balik keseharian gue.

dan gue mau dedikasiin satu halaman ini buat dia, karena dia udah berkarya cukup banyak di hidup gue. dari dia gue belajar banyak, dan dari gue (katanya), dia belajar banyak. simbiosis mutualisme banget.

maka di halaman ini, izinin gue bikin daftar terima kasih buat dia, atas:
-kesabarannya ngadepin gue yang bego ini
-kegigihannya ngebuktiin kesetiaannya dia sebagai sahabat gue
-konsep-konsep tentang kehidupan yang dia ajarin
-semua waktunya dia yang udah kebuang buat gue
-semua usaha begonya dia buat ngehibur gue
-kesediaanya dia buat nemenin gue dateng ke hari pernikahannya A
-semua petikan gitar dan suaranya dia yang udah cukup ngademin hati gue
-telinga dan hati yang dia sediain buat dengerin gue
-logikanya yang dia korbankan untuk memahami gue yang ga rasional ini
-kebebalannya dia untuk tetap ada meski berulang kali gue usir
and the last but never least.....
-cintanya ke gue yang sampai sekarang ga bisa gue bales ( so sorry, may be it's just not you)

gue sama dia punya konsep hubungan yang aneh kalo gue bilang. dan itu hasil karya siapa? dia.
dia minta gue ngizinin dia tetep ada buat gue, tanpa nuntut komitmen ataupun balesan dari gue, yang emang sampai detik ini juga, sampai tadi gue ketemu dia juga, belum bisa gue kasih. he's too perfect to be true... dan gue pikir sahabat emang lebih baik. isn't it right bro? wkwkwk....


but thanks udah mau dengerin semua keluh kesah gue. elo, Iyas, dan Vincent adalah yang terbaik yang pernah ada. hope you will find your girl, and just pray I'll find my one.

I'm gonna find my own love......!


cheers!

love yourself

malam yang lumayan panas. dan mati gaya ngelilingin kota Cirebon bareng Music. udah ga tau lagi mau kemana. fuh... dasar kota kecil.

malam ini rasanya otak gue sesek banget. banyak yang mau dikeluarin, tapi sedikit caranya. mungkin salah satunya halaman ini kompensasinya.

"aku ngajarin kamu buat melakukan yang terbaik. bukan buat bunuh diri."
I really remember those quotes. wkwk....

itu yang pernah Music bilang ke gue beberapa minggu lalu waktu gue hampir tepar gara-gara terlalu memforsir semuanya, dan seperti kebiasaan buruk gue biasanya, lupa jaga kesehatan.

kadang kita cuma mau ngelakuin yang terbaik iya ga sih? terus kita jadinya lupa deh sama diri kita sendiri. lupa sama konsep mencintai diri kita sendiri juga. tapi itu wajar ga sih? well... meski sebenernya tetap dan tetap harus diingat, nobody's perfect, dan ga semua orang selalu bisa nyenengin hati orang di sekitarnya.


so, love your body guys....

Jumat, 04 Juni 2010

ria itu....

cinta banget berdiri dan tiduran di bawah hujan.

nikmatin banget musik jazz.
suka banget lagu-lagunya yovie widianto.
sheila on 7.
dan apapun yang musik dan liriknya terasa ngena buat dia.
but no melayu please. sorry...

pengen jadi pianis tapi ga kesampean, karena ga boleh.
pengen jadi fashion design tapi kuliahnya mahal.
akhirnya milih buat jadi broadcaster, announcer, dan reporter kuliner dan budaya.
kerjaan apa lagi yang lebih enak daripada tiap saat bisa ketemu orang baru, nyicipin makanan baru, melajarin hal baru, masuk tv, dan digaji? wkwkw.........
pengen juga jadi pengarang, tapi sekarang ini lagi murtad dari dunia tulis-menulis yang serius.
entahlah.... ria cuma lagi kehilangan passion, dan kehilangan arah untuk yang satu ini. mau nulis sesuatu, tapi rasanya ga tahu gimana caranya. mungkin bener kalau kata-kata itu udah direnggut dariku.

banyak topengnya.
kenapa?
karena ria itu selalu pengen tahu reaksi orang-orang dari apa yang dilakukannya. dia butuh orang yang ga cuma ada ketika dia senang, tapi ketika dia sedih. karena itu butuh orang yang special yang tahan banting, yang boleh tahu siapa ria sebenarnya.
ada yang siap?

cinta banget sama kehidupannya. seburuk apapun itu.
ga ada kehidupa sehebat kehidupanku. haha.... narsis. tapi Tuhan itu emang baik. baik.... banget. selalu ngebiarin ria belajar banyak hal. makasih ya.....

suka warna putih. keliatannya adem... banget.

indikator buat tahu ria lagi sehat atau enggak itu rasa laper. kalau sering banget ngerasa laper, berati aku lagi sehat. :p

mencintai Angin yang ga boleh dicintai, dan sedang menunggu cinta baru.
tapi ria suka sama proses ini. amazing aku bisa bertahan nyaris sendiri.

ria itu...... hujan.
yang mau jadi orang yang ada buat siapa saja, tanpa terkecuali.
seperti hujan.


ria itu.... takut ketinggian.
takut kecoak.
takut sendirian dalam kegelapan.
dulu takut sama kehilangan dan special relationship, tapi sekarang mulai percaya.
aku mau percaya.
paling takut cuma jadi seonggok daging bernama yang bisa jalan-jalan.


ria itu.....
bahagia.
:)

tentang cinta

cinta.

temen-temen bilang cinta itu ketika kamu mau berbuat apapun untuk melihat orang yang kamu cinta itu bahagia. jatuh cinta tuh katanya berdebar-debar dan selalu inget orang itu. entahlah.... yang kurasakan dulu, agak beda. tapi agak sama juga. :p . ga jelas sama sekali.

tapi cinta tu emang absurd ga sih? dia tuh bukan hal yang bisa dijelasin dengan kata apapun. em... mungkin yang benar itu. cinta itu ya cinta.

aku bukan orang yang mudah jatuh cinta. dan aku bukan orang yang terlalu percaya tentang cinta pandangan pertama. ukuran yang kugunakan untuk jatuh cinta itu chemistry. ketika aku merasa, ya. aku ingin bersamanya. itulah cinta.

aku lebih menyukai proses. proses ketika aku mengenal siapa orang itu, dan orang itu mengenal siapa aku. hanya orang yang aku cintai yang kuizinkan untuk mengetahui siapa dan seperti apa diriku sebenarnya. seperti dia dulu.

well, aku mau tahu, kapan aku bisa jatuh cinta lagi. tapi kalau sekarang, mungkin masih dia. boleh kan ya cinta sama orang yang ga boleh kita cintain? cinta itu kan universal. tapi kalo Tuhan bilang aku harus jatuh cinta sama orang lain juga aku siap. it's ok. tapi ga tahu kapan.

konsep hidup

hidup ini terlalu singkat buat diseriusin. tapi hidup ini juga terlalu singkat bila hanya dipakai untuk main-main. aku, kamu. ga pernah tahu kapan semua ini akan berakhir.

banyak kekecewaan yang terjadi. luka, air mata, tawa, dan teriakan amarah. semua itu aku yakini sebagai esensi hidup. tanpa semua itu, hidup kita mati.

semua orang pasti mati. tapi ga semua orang benar-benar hidup. untuk apa hidup dengan rasa penyesalan? slama ini aku belajar bahwa hidup itu memang masalah kehadiran dan kehilangan. datang dan pergi sesukanya. semuanya seperti itu.

membuat konsep tentang hidup itu mudah. di sekelilingku, orang-orang selalu bilang, "kamu harus begini. kamu harus begitu." "kamu harus melupakan dia. tanpa dia hidupmu baik-baik saja."

semua itu omong kosong. cuma bicara itu memang mudah. tapi aplikasinya itu yang sulit. Tuhan memberi manusia sepasang telinga, tapi ga semua orang bener-bener make semua itu. sebut aku terlalu peka, tapi aku adalah orang yang butuh didengarkan dengan hati. tidak cukup sepasang telinga untuk mendengarkanku. sedangkan selama ini mereka seolah-olah terus berkicau tentang konsep. sampah.

konsep itu sampah. pada kenyataannya, realitanya itu jauh berbeda dari konsep. tapi ga masalah. konsep itu juga penting. supaya kita ngerasa aman dalam hidup. intinya, konsep doang itu ga penting. butuh aplikasi dan usaha.

sekarang ini aku dalam proses penyembuhan luka. sakit, mau marah, nangis, dan mati. tapi ga masalah.... aku masih bisa hidup, dan merasa bangga. aku yakin suatu saat aku siap kembali untuk semuanya.

Kamis, 08 April 2010

the cat-kau di mana

Ingin kuterbang jauh
Mengejarmu kelangit biru
Karna aku tak sanggup berdiri
Tanpa kamu disampingku
Kau dimana

Aku tak sanggup bila sendiri
Tanpa dirimu ada disisiku
Cepatlah pulang..
Aku menunggumu

Ingin kupergi saja
Dari sini mencarimu
Karna aku membutuhkanmu
Bantu aku tuk melangkah
Kau dimana

Aku tak sanggup bila sendiri
Tanpa dirimu ada disisiku
Cepatlah pulang..
Aku menunggumu

Disini.. Sendiri.. Tanpamu..

Tidakkah kau tau
Diriku tenggelam dalam
Cintamu kasihmu
Kuingin kau cepatlah pulang..

Aku tak sanggup bila sendiri
Tanpa dirimu ada disisiku
Cepatlah pulang..
Aku menunggumu

sebuah pengakuan

aku sadar aku menyayanginya. sedikitpun aku tidak ragu. karena bagaimanapun, dia adalah orang yang telah melahirkan dan merawatku hingga detik ini. dia adalah wanita tangguh yang telah menggantikan peran seorang ayah di hidupku.setengah mati bertahan hidup demi aku. apa yang bisa membuat aku tidak menyayanginya?


tapi aku tidak mau munafik, di sisi lain juga aku kecewa padanya. kecewa pada dia yang tidak mampu menjadi seorang pendengar yang baik. kecewa pada dia yang tidak mampu memahamiku, dan tidak mendampingiku di masa terberat hidupku. ketika aku hancur karena aku harus melepas orang yang kucintai, ketika aku tersesat dalam kesendirian, dan terjebak dalam permainan yang dibuat Pembenci hujan dan Gelas kopi, dan ketika aku merasa kehilangan sayap untuk terbang meraih mimpi.

di saat-saat seperti itulah aku merasa sangat kecewa.

Rabu, 31 Maret 2010

apa yang paling dibutuhkan manusia

apa yang paling dibutuhkan seorang manusia dalam hidup ini?

jawabannya : relatif.

menjalani keputusan

terlalu sulit untuk melupakan kamu. terlalu berharga untuk dilupakan, dan sekarang aku sadar aku tidak pernah berniat sama sekali untuk melupakannya. mungkin kamu benar-benar cinta sejatiku, tapi kamu bukan jodohku. mungkin Tuhan menghadirkan kamu di hidupku hanya sebagai salah satu guru yang diutusnya mengajarkanku banyak hal. bukan untuk menjadi yang satu-satunya yang akan menemani perjalananku sampai akhir. tapi tak apa.

aku percaya Tuhan selalu memberikan semua yang betul-betul aku butuhkan di dunia ini. jadi kalau pada akhirnya Tuhan mengambilmu, maka itu berarti bukan kamu yang aku butuhkan sampai tarikan nafas terakhirku nanti. tapi aku bersyukur pernah diberi kesempatan untuk mengenal orang sebaik kamu. dengan pemikiran sesederhana, tapi sebenar kamu. mungkin kamu orang yang paling waras yang aku temui di kehidupanku yang penuh kegilaan ini.

phew.... hidup ini pilihan, dan aku memilih untuk melepaskan kamu. karena aku tahu, bila aku memilih untuk membiarkanmu memilihku, maka aku akan membunuh kebahagiaan banyak orang. dan aku tidak ingin menjadi pembunuh di dunia ini. aku hanya ingin melihat orang-orang bahagia. bilapun pada kenyataannya kita yang harus mengorbankan ego kita, kupikir kita akan bisa. buktinya kita mampu bertahan sampai detik ini. jadi.... kamu tahu kan? inilah keputusanku.

jadi kumohon bantulah aku untuk menjalaninya. bantulah aku dengan pergi saja, dan ikuti kata mereka. bantulah aku dengan belajar untuk ikhlas menjalani semuanya. bagaimana mungkin aku bisa mencari kebahagiaan yang lain, jika bayangan masa lalu darimu masih membayang menghalangi pandanganku?

kurasa kita bisa berusaha untuk berpikir lebih dewasa kan?

Sabtu, 06 Maret 2010

hidup tanpa rasa penasaran

banyak yang menyesali kenapa dirinya harus hidup. banyak yang menyesali kenapa hidup tidak bisa diulang. dan banyak yang menyesali kenapa ia harus melakukan kesalahan dalam hidupnya. beberapa orang berandai-andai, seandainya saya bisa tahu apa yang akan terjadi dalam hidup saya. tapi bagiku semua itu tidak ada gunanya.

hidup itu seperti petualangan. seperti sebuah drama, dan kita sebagai bidak-bidak Tuhan. kalau kita sudah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita, lebih baik kita mati. setiap pagi, ketika bangun dan bersiap menjalani hari, saat itulah bagiku merupakan saat terbaik dalam satu hari. pagi hari. ketika kita masih penuh harapan dan rencana, apa yang akan terjadi dalam satu hari ini? siapa orang yang akan kutemui? apa saja yang bisa kulakukan dan kuhasilkan hari ini? saat-saat penuh tanya itulah yang terbaik. karena justru di situlah letak daya tarik dari suatu kehidupan.

hidup tanapa rasa penasaran lagi tidak ada bedanya dengan kematian itu sendiri. nonsense.

Minggu, 24 Januari 2010

salam perkenalan

Perkenalkan.
Saya adalah manusia penuh luka yang terkadang lelah menghadapi dunia yang seringkali memaksa saya untuk terus bertopeng. Hampir 17 tahun saya hidup, tapi sampai saat ini saya belum berhasil mendapatkan seseorang yang betul-betul mengerti saya. Menemukan sih sudah… Tapi masalahnya kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan di dunia ini toh? Setiap manusia pasti akan pergi dari kehidupan manusia yang lainnya. Entah itu karena suatu masalah, karena kemarahan, pertentangan, atau untuk kebahagiaan.

Seperti yang saya sebutkan di awal perkenalan saya tadi, bahwa saya adalah manusia penuh luka. Mungkin kalian berpikir apa maksudnya? Atau mungkin ada juga yang berpikir bahwa saya ini manusia yang sangat pesimis dan selalu memandang dunia dari sisi negatif. Nyatanya tidak.

Saya (nyaris) selalu memandang dunia dari sisi positifnya. Dan justru karena perspektif itulah saya mampu bertahan. Kalau tidak, mungkin sudah sejak dulu saya bunuh diri. Karena menurut saya, pada kenyataannya tubuh dan jiwa saya memang dipenuhi luka. Luka dari orang lain, luka dari realita, dari dunia, dan dari diri saya sendiri.

Saya sangat menyukai hujan, entah kenapa. Toh di dunia ini tidak perlu ada alasan untuk menyukai sesuatu bukan? Saya suka membiarkan hujan membasahi tubuh saya. Bersama dinginnya yang menyergap, dan aroma serta melodinya yang merantai penciuman saya. Rasanya saat itulah saya begitu hidup. Bisa me-recharge energi saya yang terkadang tersedot habis oleh hawa-hawa negatif di dunia ini.

Saya juga sangat mengagumi Andrea Hirata, Oprah, dan Andy F. Noya. Bagi saya, mereka adalah sumber inspirasi. Selain itu saya sangat suka menghabiskan sedikit waktu dengan menonton acara yang mampu menggelitik saraf humor saya, supaya tidak terlalu tegang. Hahaha….

Menggemari warna putih, dan sangat menggemari cokelat sebagai pengatur mood saya. Karena orang bilang saya itu seperti roller coaster. Penuh kejutan. O ya! Saya juga sangat mencintai anak-anak, karena mereka begitu polos dan belum banyak memakai topeng. Sementara manusia yang dewasa kebanyakan sudah memakai topeng berlapis-lapis.

Setiap hari saya bolak-balik ke SMA saya tercinta. Entah itu untuk mengais ilmu, ataupun untuk mengais rezeki. :-p . Yang pasti, semua itu merupakan sebagian kecil dari usaha saya untuk memaknai hidup yang entah sepanjang apa.

Orang-orang yang cukup mengenal saya menyebut saya seorang pemimpi yang gila. Mereka bilang mimpi saya tidak ada habisnya, dan saya nyaris tidak ada lelahnya untuk mengejarnya. Mereka selalu heran karena saya tidak pernah jemu berkejaran dengan waktu dan kenyataan. Tapi saya bersyukur mereka tetap mendukung saya dengan cara apapun. Meski terkadang saya meragukan semua dukungan itu.

Saya bukan orang yang kaya (harta). Tapi setidaknya saya kaya akan harapan dan rasa optimis. Meski saya tidak tahu apakah semua itu mampu membawa seseorang menjadi kaya (harta) ? Haha… Entahlah. Yang penting saya (sungguh-sungguh) bahagia dengan hidup saya. Karena tahukah kalian? Ada banyak manusia sekarang ini yang sesungguhnya tidak tahu apa arti dari kata bahagia yang mereka ucapkan. Dan hasilnya, yang mereka rasakan cuma semu.

Yah… saya sejujurnya bingung. Apalagi yang harus saya ceritakan tentang diri saya. Saya hanya berharap, perkenalan ini dan interaksi selanjutnya akan membuat kalian mengenal dunia saya bersama segala pemikirannya, lebih dalam. Karena bukankah tak kenal maka tak saying?

Baiklah… Sekian salam perkenalan dari saya.