aku sadar aku menyayanginya. sedikitpun aku tidak ragu. karena bagaimanapun, dia adalah orang yang telah melahirkan dan merawatku hingga detik ini. dia adalah wanita tangguh yang telah menggantikan peran seorang ayah di hidupku.setengah mati bertahan hidup demi aku. apa yang bisa membuat aku tidak menyayanginya?
tapi aku tidak mau munafik, di sisi lain juga aku kecewa padanya. kecewa pada dia yang tidak mampu menjadi seorang pendengar yang baik. kecewa pada dia yang tidak mampu memahamiku, dan tidak mendampingiku di masa terberat hidupku. ketika aku hancur karena aku harus melepas orang yang kucintai, ketika aku tersesat dalam kesendirian, dan terjebak dalam permainan yang dibuat Pembenci hujan dan Gelas kopi, dan ketika aku merasa kehilangan sayap untuk terbang meraih mimpi.
di saat-saat seperti itulah aku merasa sangat kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar