Minggu, 15 Agustus 2010

Tuhan, Kau Di Mana?

Tuhan,

Kau di mana?

waktu aku ditampar kenyataan

bahwa aku bukan lagi aku sedetik lalu

hingga aku buta jawaban siapa sebenarnya aku


Tuhan,

Kau di mana?

saat ia dengan paksa memaku seribu topeng di wajahku

menyuntikkan kata-kata yang tak mau ku ucapkan

tapi harus, karena semili lagi pisau akan menancap di ulu hatiku


Tuhan,

Kau di mana?

ketika aku berlumur darah dosa

hingga menyentuh diriku sendiripun aku begitu jijik

seolah akan membuncah seluruh isi perutku


Tuhan,

Kau di mana?

bila aku menangis ingin mengadu

dan tidur bagai bayi dalam dekapan-Mu?

hingga luruh seluruh keluhku


Tuhan,

Kau di mana?

waktu mereka bertanya siapa aku dan ke mana aku?

tapi aku tak mampu menjawab satu hurufpun

karena aku sendiri tidak tahu


Tuhan,

Kau di mana?

saat aku mulai mengenal cinta

dan ia menggedor hatiku begitu kerasnya

hingga terasa nyaris mendobrak semuanya


Tuhan,

Kau di mana?

waktu telingaku tertutup selaput

mataku buta,

aku bisu, dan...

lumpuh?


Tuhan,

Kau di mana?

saat aku harus membuat keputusan terpenting dalam hidupku

apa aku harus maju atau kembali?

kanan atau kiri....


Tuhan,

Kau di mana?

ketika aku butuh sesuatu yang mengenaliku begitu utuh

hingga tiap jengkal kulitku

pada siapa aku harus mangacu?


Tuhan,

Kau di mana?

Kau di sana...

Di sini...

Di sekelilingku

Di dalamku

Luarku

Di mana-mana...


Tuhan,

Kau di mana?

Di dirinya

Dia

Mereka

Semua


Tuhan,

Kau di sana...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar