Kamis, 17 Juni 2010

Sebuah Maaf yang Tulus

aku begitu menghargai kata maaf sejak alm. Adith pergi tanpa sempat menerima maaf dariku. heh.... semuanya bersumber dari keegoisan anak kecil yang konyol. karena itu izinkan aku menuliskan kata maaf yang mungkin belum atau tidak akan pernah mampu aku ucapkan pada orang-orang yang aku tuju.

1. Alm. Adith
sorry for being a jerk, because I didn't give you my forgiven until the last time.

2. Anginku
atas keegoisanku untuk tidak membuatmu memilih sama sekali dan memaksakan keputusanku. haha... indah tapi menyakitkan ya? punya dua sisi. have a good life ka... I'll stand without you, and I'll find my prince...

3. Music
karna telah membuat kamu berkorban terlalu banyak, dan bersabar terlalu sering. sekarang aku belajar mandiri kok? ga pa-pa ya ga usah ngadu mulu? hehe....

4. My Mom
karna seringkali membuatmu kecewa dan terluka. tapi aku mau tahu aku sayang sama kamu dengan segala kekuranganmu. termasuk kenyataan bahwa kamu belum menjadi pendengar yang mencukupi bagiku.

5. kamu yang ditutupi kesalah pahaman
untuk membuatmu marah karena keabnormalanku. tapi aku akan selalu berusaha menjadi sahabat yang baik dengan caraku.

6. Iyas dan Vincent
karna udah ngempesin ban mobil kalian berdua, dan ngumpetin kunci mobilnya Vincent sampe kalian berantem. gue ngaku sekarang. hehe.... peace! partner in crime-nya bukan gue doang kok... Music juga ikutan... hehe. peace ya... jangan jitak gue! haha


mungkin semua ini ga akan pernah cukup. tapi biarkan aku menebus rasa bersalah yang mungkin selama ini membayangi hidupku dengan sebuah kata maaf. terima kasih untuk kalian semua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar