Jumat, 30 Juli 2010

Marmut Merah Jambu Bikin Gue Kelabu

beberapa hari yang lalu gue baru selesai baca bukunya Radith yang terbaru. Marmut Merah Jambu. Dan begitu gue selesai baca tu buku, gue langsung berpikir, shit! ni buku nancep abis. kena banget, dan menurut gue ini buku radith yang terbagus di antara buku yang lain.

menurut gue, buku ini nunjukin sisi Radith yang lain tanpa menghilangkan sama sekali sisi Radith yang biasanya. sisi dia yang konyol, menghibur, dan apa adanya.

ada dua bab yang paling mengesan banget buat gue.
1. How I Meet You, Not Your Mother
2. Marmut Merah Jambu

yang pertama, di 'How I Meet You, Not Your Mother' gue belajar bahwa di dunia ini ga ada yang mungkin selama semesta menghendaki. apa yang mungkin selama ini kita pikir akan sulit untuk terjadi, ternyata bisa jadi se simple itu bila semesta yang telah merancangnya.

kadang kita suka ga sadar kalau ada banyak kemungkinan di dunia ini. bisa saja orang yang sekarang setangah mati kita benci adalah orang yang suatu hari nanti akan begitu kita cintai. atau bisa saja dia yang kita pikir ga mungkin kita temui, suatu hari nanti malah menjadi orang yang menemani kita hingga hari terakhir.


berikutnya bab Marmut Merah Jambu. di sini gue sadar, apa yang dikatakan Radith benar. gue juga kayak Marmut. Marmut yang warnanya Merah Jambu. loncat dari satu relationship yang satu ke relationship yang lain, tanpa tahu kapan semua ini akan berakhir. terus berlari dalam lingkaran yang namanya cinta, padahal sebenarnya gue ga bergerak maju. gue tetap di tempat yang sama.

tapi mungkin ini rencana Tuhan yang terbaik buat gue. dia mau gue belajar banyak dan menyerap banyak. dan gue udah siap sekarang.

Sherina-Semoga Kau Datang

Tertelan dalam masa laluku
Yang berusaha ‘tuk kulupakan
Ingin ku lari dari kesedihan
Yang bersemayam di lubuk hatiku

Reff:
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia
Semoga kau datang meringankan luka di hatiku
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tangan dan hati perlahan beku
Karena ingatan ini terus menghantuiku

Back to Reff

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tertelan dalam masa laluku
Yang takkan pernah sirna
Hingga kau tiba…

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Peri Cintaku

"di dalam hati ini hanya satu nama
yang ada di tulus hati ku ingini
kesetiaan yang indah takkan tertandingi
hanyalah dirimu satu peri cintaku
benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai"


cinta itu butuh perasaan dan logika. dan kadang kala, salah satunya harus bermain lebih mendominasi. dan sekarang ini, yang bermain dalam diriku adalah 70% logika, dan 30% perasaan. dia pernah datang untuk membuat aku mengerti bagaimana rasanya betul-betul mencintai dan dicintai seseorang. sekaligus memberi tahu padaku bagaimana sakitnya harus kehilangan orang yang sangat kita cintai, hingga kini aku bisa lebih menghargai yang namanya cinta. tapi sayangnya, dia bukan datang untuk menemaniku selamanya.

"aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi"


slama ini ada satu pertanyaan yang membayangi diriku. kenapa Tuhan menciptakan perbedaan, kalau nyatanya perbedaan itu malah membuat manusia tidak bisa bersatu?

kalau di film cin(t)a bilang, "kenapa Tuhan menciptakan kita berbeda kalau ia hanya ingin disembah dengan satu cara?"
untuk sementara ini, aku belum bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan. tapi yang aku tahu, sebenarnya bukan perbedaan itu sendiri yang memisahkan dua anak manusia. tapi persepsi dari masyarakat, dan aturan yang entah dibuat oleh siapa.

"bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
tuk menjaganya sepenuh jiwa"

cinta ini bukan suatu dosa. cinta yang seperti apapun bukanlah suatu dosa. toh kita ga pernah bisa sekalipun memilih mau jatuh cinta ke siapa, kapan, dan di mana. jadi kalau aku jatuh cinta dengan dia yang berbeda dengan aku, apa aku salah?


yakin. aku yakin Tuhan punya maksud dan cara.
kalau sekarang ini bukan dia, berarti kalau dia tetap di sampingku selamanya, itu bukan yang terbaik untuk kami berdua. siapa yang tahu ke depannya akan ada kejadian apa? jadi aku yakin, ada orang lain di luar sana. yang bisa membuatku tidak takut untuk menjadi diriku sendiri di hadapannya karena dia pun seperti itu.

jadi peri cintaku, teruskan hidupmu dan ku teruskan pula hidupku.
^^
keep your love in my heart

Jumat, 23 Juli 2010

kamu berkata aku harus begini

dia berkata aku harus begitu

begini dan begitu

tanpa kendali

mereka berkata aku harus ke sana

dan orang itu berkata aku harus ke sini

ke sana dan ke sini

tanpa arah

lelaki itu berkata aku harus berucap ini

wanita itu berkata aku harus berucap itu

ini dan itu

tanpa filter yang berarti

siapa aku?

siapa kamu?

siapa kalian?

Tuhan,

siapa?

Mantan Terindah

tiap orang pasti punya mantan terindah. seseorang yang pernah mengisi hidup kita, dan sampai sekarang masih begitu berarti dan membekas kehadirannya meski dia bukan menjadi milik kita. dan orang seperti itu, tak akan lekang dimakan oleh waktu.

mantan terindahku adalah dia. Angin yang sampai detik ini masih ku cintai, tapi ga ingin lagi aku miliki. berawal dari dua setengah tahun yang lalu, dan aku akhiri di Gua Maria Kerep. di sanalah, dalam doa dan permohonan yang aku lantunkan, aku membuang semua rasa sakit dan penyesalanku.

sebuah kebohongan besar kalau aku berkata aku tidak lagi merindukannya. tapi kini aku mampu berpijak pada realita. aku mampu menerima kenyataan bahwa dia bukan selamanya untukku. yang jelas, sekarang ini aku cuma mau bilang terima kasih.

terima kasih untuk kesabarannya dalam menghadapi dan menemani aku yang rapuh ini. terima kasih untuk kehadirannya dalam hidupku yang pernah aku ingkari dan aku caci setengah mati, tapi sekarang justru menjadi hal yang paling aku syukuri dalam hidup ini. Tuhan mengutus dia bukan untuk menjadi orang yang menemaniku sampai tarikan nafas terakhirku, tapi untuk menjadi orang yang mengajarkanku banyak hal tentang hidup. dia yang membuatku mengerti bagaimana caranya mencintai seseorang, dan bagaimana rasanya betul-betul dicintai dan dihargai. terima kasih sudah membuatku merasa menjadi wanita yang sesungguhnya.

aku percaya akan ada orang lain selain kamu dalam hidupku. aku percaya akan selalu ada harapan selama aku masih mempercayainya...

"Kalau memang harus menangis, biar kita menangis bersama. Supaya kamu tahu kamu ga pernah sendirian..."

Rabu, 21 Juli 2010

mempetahankan keyakinan

mempertahankan apa yang kita yakini benar itu memang sulit. apalagi kalau apa yang kita pertahankan itu bertentangan dengan apa yang diyakini orang-orang yang lainnya. resiko dibenci, dicaci, dianggap sok suci, pasti sebuah ganjaran yang akan kita terima.

tapi di atas semua itu, kita tetap harus bertahan. demi komitmen pada diri kita sendiri. aku dengan segala pemikiranku, terkadang aku merasa tidak dimengerti. terkadang aku berpikir apa memang aku yang salah? kadang seseorang itu terlalu mudah berburuk sangka pada orang lain. padahal, pernahkah kita berpikir apa yang ada di balik perbuatan seseorang tersebut?

lelah... terkadang aku lelah bertahan di sini. lelah terasing dan ditempeli stigma buruk ini-itu. tapi aku yakin, demi diriku sendiri aku harus tetap bertahan. semua ini memang tidak akan mudah dan tidak tahu kapan dan bagaimana ujungnya. tapi kalau aku tidak menjalaninya, bagaimana aku bisa tahu?

aku tidak peduli kalaupun aku harus berulang kali ditinggalkan. aku tidak peduli kalaupun aku harus berulang kali dicaci dan dimaki. aku tidak peduli. aku yakin aku akan bertahan...

Selasa, 13 Juli 2010

kalau aku...










kalau aku kesakitan disengat mentari
dan bilamana rasanya terlalu menyilaukan bagiku menatap luasnya langit
aku mau kamu di sampingku
meneduhkanku dengan untai bijak kedewasaanmu
berkatalah mentari sebentar lagi akan terbenam bagimu

kalau aku kedinginan di bawah hujan
terbuang dan tak tahu harus berteduh di mana karena aku tak juga menemukan rumah
aku mau kamu di dekatku
menggenggam jemariku yang beku dan mengalirkan kehangatan yang meresap sampai ke hati
berkatalah hujan terlalu mencintaiku

kalau aku limbung diombang ambingkan badai
gemetar menghadapi petir yang menyambar seakan ingin menghabisi semuanya
aku mau kamu menutup telingaku
memelukku erat-erat, lebih dekat lagi
berkatalah aku bisa melalui semua ini

kalau aku kepayahan menghadapi waktu
kehabisan nafas berlari dari semua yang mengejarku untuk begini-begitu
aku mau kamu menahanku
mengajarkanku lagi untuk mulai melangkah satu demi satu
berkatalah waktuku akan tiba nantinya

kalau aku tak mampu lagi menyusut air mataku
hingga ia membuncah bagai air bah tanpa mampu kukendalikan lagi
aku mau kamu membiarkanku
karna memang aku mebutuhkan tangis itu
berkatalah aku boleh menangis

kalau aku malam-malam digelayuti sepi
dan saatku terbangun tidak ada seorangpun di sisiku
aku mau kamu ada
melukis kembali senyumku dengan segalah pemikiran bodohmu yang sederhana
berkatalah aku tidak lagi sendiri

kalau aku kehilangan keoptimisanku
dan hanya mampu tertunduk bisu dibayangi rasa ragu
aku mau kamu menamparku
sekuat tanganmu mampu melakukannya pada musuhmu
berkata aku seperti bukan lagi aku

kalau aku kepayahan menghadapi kerasnya dunia
tertekan di bawah tuntutan orang-orang yang katanya punya jiwa
aku mau kamu di sana
melihatku dari jauh dan membiarkan aku berjalan dengan kedua kakiku sendiri
berkata bahwa aku akan baik-baik saja

kalau aku merasa rindu semakin membiru
dan kamu tak juga kunjung hadir di hadapanku untuk membebaskanku
aku mau kamu tetap setia
menyanyikan puisi cinta dan menarikan tarian pembangkit asa
berkata suatu saat nanti kamu akan tiba

kalau aku ingin bicara tentang cinta
yang tak mampu ku ubah dengan kedua belah tanganku yang penuh dosa
aku mau kamu jangan berjanji selamanya
tapi untuk hari ini
berkatalah aku akan menemanimu kini

entah nanti...

it's me... and I'm proud to be

aku bangga menjadi diriku sendiri. :)

menjadi aku,
yang begitu menghargai komitmen.
yang membenci pertemanan fisik yang munafik.
yang menyukai sastra dan seni.
yang begitu menggilai musik.
yang bertaburan luka masa lalu.
yang tangannya berlumuran darah masa kecil orang lain.
yang punya mimpi-mimpi tinggi yang menurut orang ga mungkin.
yang kadang terlalu ngikutin intuisi dan ga pake rasio.
yang chocoholic.
yang suka ngeliatin barang2 fashion terupdate, tapi buat make semua itu masih belum mampu.
yang lebih suka diam.
yang sekarang ga suka nyontek dan ga suka ngasih contekan.
yang berusaha jadi sahabat yang baik dengan caranya sendiri.
yang tiap pagi bersyukur sama Tuhan masih dikasih kesempatan nikmatin dunia satu hari lagi.
yang suatu hari nanti pengen ke Prancis.
yang lagi nyari ksatrianya.
yang mencintai Angin.
yang menyukai Mr. Narsis.
yang dicintai Music.
yang begitu menyukai film drama.
yang menyukai jazz dan klasik.
yang begitu menyayangi kedua orang tuanya.
yang suka menulis.
yang suka hujan-hujanan.
yang suka Kahitna.
yang kerjaannya tidur dan merenung...
yang begitu percaya bahwa cuma Tuhan yang setia.
yang membenci segala konsep-konsep semata.
yang takut sama kecoak.
yang trauma sama ketinggian.
yang berhasil keluar dari keterpurukannya.
yang kagum sama Soe Hok Gie.
yang kagum sama Oprah.
yang suka insomnia karena lagi ngerasa muak diteror masa lalu.
yang begitu takut mati dengan penyesalan.
yang begitu menghargai sebuah kata maaf.
yang ini.
yang itu.
yang menurut kamu.
yang menurut aku.
yang menurut mereka.
yang tidak mudah kamu kenal lebih dalam.
yang begitu mencintai hidupnya.
yang semua.

ku yakin cinta bawaku padanya :)

have you ever heard ku yakin cinta from D'cinnamons? its lyric is so sweet... kalau belum pernah dengar, coba deh cari. hehe... ga tahu kenapa akhir-akhir ini kalau dengar lagu ini jadi senyum-senyum aja. bikin naikin mood gitu. hehe... mungkin karena liriknya lagi pas banget sama perasaanku kali yah?

ku datang mencari satu alasan
menepis semua keraguan
di dalam hatiku ini
benarkah bahwa cinta mampu mengobati
segala rasa sakitku ini
ingin ku percaya, ingin ku percaya


nyatanya cinta memang dapat mengobati semua luka yang udah terjadi di hidupku. ketika aku merasa begitu hilang arah, sakit, dan ga tahu harus gimana, Tuhan menunjukkan padaku bahwa, " ini loh... masih banyak orang yang mencintai kamu.. dan masih banyak orang yang perlu dan layak kamu cintai..."

haha... Thanks God for saving me from those suck mess. di saat aku merasa kehilangan Angin yang aku cintai, maka sedikit demi sedikit Kau membuka mataku untuk melihat dengan jelas bahwa ada cinta setulus yang dimiliki Music yang tidak mengharap pamrih sama sekali dalam hidupku, dan aku masih bisa 'mulai' mencintai si Mr. Narsis.

mulai mencintai? ya, ya... I have a crush on him. may be... :p

kau bilang cinta selalu mengerti
kau bilang cinta tak salah
kau bilang cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


memang ga pernah ada kata salah kan? jatuh cinta itu ga pernah salah, tinggal gimana nanti selanjutnya pada proses mencintainya itu, rasio kita mulai bermain. apa kita bisa bersama dengan orang itu? itu mungkin jawaban dari doaku di Gua Kerep beberapa bulan lalu. dan mungkin, mungkin ya.... si Mr. Narsis ini jawaban dari doaku waktu itu. setidaknya Tuhan menunjukkan, aku masih bisa menyukai orang lain. mungkin belum bisa sampai di tahan di mana aku berkata aku mencintainya... tapi sekarang aku cuma bisa bilang aku nyaman bersamanya.

ku kira ku takkan mampu sadari
ketulusan cinta yang sempurna
di balik semua kekurangan ini, ooh


ya. dulu setelah Angin pergi aku ga bisa ngebayangin gimana jadinya hidupku. iya aja sok-sokan bilang ke dia aku akan baik-baik aja. tapi saat itu aku sama dia sebenarnya sama-sama ga yakin. tapi sekarang, aku dan dia bisa tenang.

namun denganmu ku tahu cinta kan mengobati
segala hampa hatiku ini
kini ku percaya, kini ku percaya


ya. aku yakin sama Mr. Narsis aku akan baik-baik aja. sebagai sahabat minimal... karena ada rasa percaya yang ga pernah muncul buat orang lain, tapi ada buat dia. aku ngerasa aman, dan nyaman untuk cerita apapun. mungkin salah satu penyebabnya adalah prinsipnya yang sama denganku.

ku yakin cinta slelau mengerti
ku yakin cinta tak salah
ku yakin cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


yakinlah cinta kan selalu mengerti
yakinlah cinta tak salah
yakinlah cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm


jadi semuanya, mungkin di antara kalian sekarang ini ada yang lagi merasakan apa yang pernah aku rasakan dulu. depresi, patah hati, kehilangan, mau mati, ga yakin bisa ngelanjutin hidup dengan normal tanpa dia, atau ngerasa semuanya ga ada artinya lagi.

sekarang ini, di sini, aku ingin mengatakan pada kalian, percayalah! kalian mampu bertahan. kalau dia yang pernah kamu cintai pergi dan tidak bisa kamu miliki, yakinlah bahwa akan ada orang lain untuk menemanimu melanjutkan hidupmu. dan jangan pernah berusaha melupakan atau membencinya. tapi cintailah dia apa adanya... ikuti kata hati dan perasaanmu.

sesakit apapun itu, orang itu pernah jadi orang yang paling berharga yang menghiasi kehidupan kalian.

keep your faith...!

^^

Selasa, 06 Juli 2010

friendship is like a cone of ice cream







sumpah! kangen banget sama masa-masa ini. rasanya udah lama.... banget ga ngumpul semua bareng-bareng. terutama si Drakula Kesambet yang sekarang udah absen terus. ga tau deh absen apa resign tu anak. hm... kapan yah bisa kayak gini lagi?

gila-gilaan bareng sama kalian... jalan-jalan ke mana aja, ngobrol sama orang-orang yang ga kita kenal, dikira lagi pada pacaran, norak-norakan pake bahasa Inggris, banjur-banjuran, maem masakan nyokap gue rame-rame, jail-jailan, sok-sok filosofis, sok-sok acting jadi pencinta alam, ejek-ejekan, banyol-banyolan, nonton film bareng, hua...

miss you guys...!

akhir dari sebuah proses

sedang merasa optimis sekarang ini. tapi aku belajar setelah pengalamanku selama ini, bahwa keoptimisan itu sangat penting dalam hidup. meski tetap harus realistis, tapi keoptimisan mutlak perlu di dunia ini. hidup kita tergantung dari usaha, pola pikir, dan sudut pandang kita. karena itu, kalau kita optimis, maka kita akan menarik hal-hal yang positif untuk masuk ke dalam hidup kita.


well, tadinya aku pikir aku ga akan mampu bertahan. dengan semua ketulian dia, kesepian yang pekat dan menyesakkan, segala kehilangan yang bertubi-tubi, dan semuanya yang sudah terjadi. tapi sekarang aku tahu, kadang manusia berpikir kalau dirinya tidak mampu bertahan. kalau semua ini terasa terlalu berat baginya. tapi sesungguhnya, dia tidak betul-betul tahu. Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya. dan kita ga akan tahu kita mampu bertahan atau enggak, sebelum kita mencoba untuk menjalaninya.

mungkin aku sudah melewati fase di mana aku malam-malam ga bisa tidur, terus-terusan menangis, ga punya semangat, ingin mati, dan muak dirajam kehilangan. tapi nyatanya sekarang aku mampu berdiri. menjadi pribadi yang baru.

prosesku memang aneh dan memuakkan bagi beberapa orang. terutama mungkin buat kamu. tapi aku cuma mau bilang, kalau selama hidupnya manusia itu berproses. dan proses itu jalannya bolak-balik, naik-turun, betul-betul ga menentu. tapi proses itu punya satu titik akhir di mana ia tidak akan bolak-balik lagi, dan akhirnya menghasilkan manusiaku yang baru.

mungkin kamu berpikir kalau aku terlalu munafik dalam menjalani proses ini. tapi fakta yang kamu punya dengan fakta yang aku punya berbeda. kamu ga tahu apa yang aku alami selama menjalani proses itu. jadi rasanya aku tidak peduli dengan kata-katamu yang mungkin menganggapku tidak konsisten, tidak bisa menjaga ucapan, dan munafik.

ini aku, dan inilah aku.

aku yang telah mencapai akhir dari satu proses, dan mulai memasuki proses yang baru.

sekarang aku mau mulai lagi. sedikit demi sedikit... menyambut masa depan yang lebih dan semakin tampak luas...